Pemkab Mabar-Kemenparekraf kampanyekan wisata Labuan Bajo

id kemenparekraf,wisata,berwisata ke labuan bajo,labuan bajo,manggarai barat,ntt,pariwisata,komodo

Pemkab Mabar-Kemenparekraf kampanyekan wisata Labuan Bajo

Sejumlah wisatawan mengabadikan momen foto bersama Komodo di Pulau Komodo, Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, NTT beberapa waktu lalu. ANTARA/HO-Dokumentasi pribadi

Kami berkoordinasi dengan Kemenparekraf untuk tingkatkan kampanye berwisata ke Labuan Bajo menjelang akhir tahun ini...
Labuan Bajo, NTT (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengampanyekan wisata ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, khususnya menjelang liburan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

"Kami berkoordinasi dengan Kemenparekraf untuk tingkatkan kampanye berwisata ke Labuan Bajo menjelang akhir tahun ini. Saya tadi menghadiri secara daring launching 'Bangga Berwisata di Indonesia Saja' oleh Menparekraf Sandiaga Uno," kata Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan Manggarai Barat Pius Baut di Labuan Bajo, Senin, (12/12/2022).

Kampanye berwisata ke Labuan Bajo merupakan salah satu cara bersama Kemenparekraf agar semakin banyak orang datang berlibur di destinasi pariwisata super prioritas ini. Dia juga mengatakan berbagai upaya pun telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo.

Pemerintah daerah setempat telah melakukan penguatan kapasitas masyarakat melalui berbagai program pendampingan desa wisata, pelatihan kelompok sadar wisata (pokdarwis), homestay, kepemanduan, serta pelatihan ekonomi kreatif untuk menambah daya pikat wisatawan ke Labuan Bajo. Apalagi, menurutnya, Labuan Bajo memiliki sejumlah potensi wisata yang bisa dijadikan obyek wisata selain daya tarik utama Taman Nasional Komodo.

"Sudah ada pelonggaran bagi para pelaku perjalanan juga jadi kita berharap bisa berdampak baik pada sektor pariwisata di Labuan Bajo, sehingga kunjungan ke Labuan Bajo perlahan mulai meningkat," ungkapnya.

Baca juga: BPOLBF optimalkan pariwisata Desa Koja Doi

Diakuinya, jumlah wisatawan mengalami penurunan dari Oktober sebanyak 13.939 kunjungan menjadi 10.792 kunjungan pada November 2022. Namun, Pius optimistis kolaborasi dinas dan Kemenparekraf untuk mengampanyekan berwisata ke Labuan Bajo dapat meningkatkan kunjungan khususnya pada liburan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 ini.

Baca juga: Kemenparekraf latih SDM penyelenggaraan event di Labuan Bajo

"Kami terus mengampanyekan berwisata ke Labuan Bajo untuk meningkatkan kunjungan tahun ini," katanya.