Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur meluncurkan aplikasi satu data kependudukan digital 2023 dalam menyajikan data dan informasi kependudukan secara lengkap sebagai data dasar bagi perencanaan, pelaksanaan dan pengembangan berbagai kegiatan pembangunan.
"Bagi Pemerintah Kabupaten Manggarai data dan informasi ini juga sangat penting untuk mengevaluasi pelaksanaan program dan selanjutnya melakukan perencanaan atau perumusan kebijakan yang lebih baik serta menyentuh kepentingan seluruh masyarakat," kata Bupati Manggarai Heribertus Nabit dalam keterangan tertulis yang diterima di Kupang, Senin, (30/1/2023).
Peluncuran aplikasi identitas kependudukan digital tahun 2023 dilakukan Bupati Manggarai Heribertus Nabit dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai, Fansi Aldus Jahang para Staf Ahli Bupati, para Asisten, para Pimpinan Perangkat Daerah.
Pada kesempatan itu Bupati Manggarai Heribertus Nabit langsung melakukan pengisian identitas kependudukan secara digital.
"Bagi Pemerintah Kabupaten Manggarai, data dan informasi ini juga sangat penting untuk mengevaluasi pelaksanaan program dan selanjutnya melakukan perencanaan atau perumusan kebijakan yang lebih baik serta menyentuh kepentingan seluruh masyarakat," kata Bupati Heribertus Nabit.
Ia mengatakan pemanfaatan data kependudukan digital ini dilakukan guna mendukung pencapaian nasional kepemilikan identitas digital sebesar 90 persen sehingga seluruh masyarakat yang telah memenuhi syarat untuk memanfaatkan aplikasi tersebut.
Bupati Heribertus Nabit mengimbau seluruh masyarakat Kabupaten Manggarai untuk lebih sadar administrasi kependudukan (adminduk).
"Masyarakat Manggarai diharapkan secara proaktif melaporkan peristiwa penting seperti kelahiran, kematian, pernikahan, perceraian, dan pindah datang ke Disdukcapil Kabupaten Manggarai, sehingga semua data tercatat dengan baik. Meskipun Dukcapil memiliki sistem yang kian maju tetapi basis pendataan masih berdasarkan pelaporan dari setiap warga itu sendiri," kata Bupati Heribertus Nabit.
Khusus di bidang kependudukan, pemerintah terus mengembangkan berbagai inovasi guna mewujudkan satu data kependudukan diantaranya melalui penggunaan Aplikasi Identitas Kependudukan Digital, aplikasi yang dapat diunduh di Google Play Store.
Aplikasi Identitas Kependudukan Digital, pada dasarnya memindahkan informasi data E-KTP dari blangko fisik menuju digital dan dapat disimpan di handphone (hp) penduduk dan memungkinkan seluruh informasi kependudukan seseorang dapat dengan mudah diakses oleh yang bersangkutan seperti E-KTP, Kartu Keluarga, NPWP, Sertifikat Vaksin, Kartu ASN, Kartu Pemilih, dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) atau satu data kependudukan dengan tetap menjamin kerahasiaan data tersebut.*
Baca juga: Matim bangun gerakan orang tua asuh atasi stunting
Baca juga: BMKG ingatkan warga Mabar waspada beraktivitas di laut
Manggarai luncurkan aplikasi satu data kependudukan
Bupati Kabupaten Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur Heribertus Nabit (kanan) mengisi data kependudukan yang dilakukan secara digital, Senin (30/1/2023). (ANTARA/HO-Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Manggarai)
Bagi Pemerintah Kabupaten Manggarai data dan informasi ini penting untuk mengevaluasi pelaksanaan program dan selanjutnya melakukan perencanaan...
