5.251 personil gabungan amankan Natal dan Tahun Baru
"Kalau dirincikan, dari total jumlah personel itu, personel kepolisian wilayah NTT sendiri mulai dari Polda NTT dan Polres jajaran mencapai 2.417 personel," kata Kapolda NTT Irjen Pol Raja Erizman.
Kupang, (AntaraNews NTT) - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur mensiagakan, 5.251 personel gabungan untuk mengamankan jalannya perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 di wilayah berbasis kepulauan itu.
Kapolda NTT Irjen Pol Raja Erizman kepada wartawan di Kupang, Sabtu (22/12) mengatakan bahwa jumlah tersebut merupakan gabungan dari seluruh anggota Polri wilayah NTT serta TNI, Satppl PP, Linmas, serta sejumlah pihak keamanan lainnya.
"Kalau dirincikan dari total jumlah personel itu, personel kepolisian wilayah NTT sendiri mulai dari Polda NTT dan Polres jajaran mencapai 2.417 personel," kata dia.
Baca juga: Polda NTT terjunkan 5.675 personel amankan Pileg-Pilpres
Baca juga: Polda NTT luncurkan "Beta Ingin Selamat"
Baca juga: Waspadai perekrutan tenaga kerja melalui medsos
Jumlah itu terdiri dari 257 personel dari Polda NTT serta 2.160 personel dari Polres jajaran. Sementara TNI wilayah NTT sendiri mensiagakan 546 personel.
Dalam kesempatan tersebut komandan berbintang satu itu mengatakan bahwa perayaan Natal 2018 yang dibarengi dengan perayaan Tahun Baru 2019 merupakan momen yang akan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berkumpul bersama keluarga, karena diiringi pula dengan penetapan libur nasional.
Realitas itu kata dia memberikan dampak signifikan terhadap kehidupan bermasyarakat, seperti terjadinya peningkatan intensitas kegiatan masyarakat, mobilitas modatransportasi, serta peningkatan "demand" terhadap kebutuhan pokok khususnya bahan pangan.
"Kondisi ini memunculkan potensi kerawanan yang harus menjadi perhatian kita bersama," tegas dia.
Kapolda NTT yang pernah menjabat sebagai Kadivkum Mabes Polri itu juga menambahkan bahwa perlu kerja bersama, tidak hanya oleh pihak keamanan saja tetapi seluruh masyarakat di wilayah provinsi berbasis kepulauan itu.
Pihak keamanan juga kata dia sudah bekerja sama mencegah berbagai hal yang tidak dinginkan terjadi selama perayaan Natal dan Tahun Baru dengan mengelar Pam Lilin Turangga 2018.
Untuk wilayah NTT kata dia, dilaksanakan menyebar di 3.003 Gereja, 40 Terminal, 43 Pelabuhan, 14 Bandara, 167 tempat wisata, 98 Pusat Perbelanjaan.
Disamping itu juga dilaksanakan juga pengamanan di 52 tempat perayaan ganti tahun, 64 Hotel, 23 lapangan terbuka, 51 restoran, 31 Pantai.
"Sedangkan daerah operasi Pam Lilin Turangga 2018 ada 16 Polres dan 1 Kota yakni di Kota Kupang," tambah dia.
Kapolda NTT Irjen Pol Raja Erizman kepada wartawan di Kupang, Sabtu (22/12) mengatakan bahwa jumlah tersebut merupakan gabungan dari seluruh anggota Polri wilayah NTT serta TNI, Satppl PP, Linmas, serta sejumlah pihak keamanan lainnya.
"Kalau dirincikan dari total jumlah personel itu, personel kepolisian wilayah NTT sendiri mulai dari Polda NTT dan Polres jajaran mencapai 2.417 personel," kata dia.
Baca juga: Polda NTT terjunkan 5.675 personel amankan Pileg-Pilpres
Baca juga: Polda NTT luncurkan "Beta Ingin Selamat"
Baca juga: Waspadai perekrutan tenaga kerja melalui medsos
Jumlah itu terdiri dari 257 personel dari Polda NTT serta 2.160 personel dari Polres jajaran. Sementara TNI wilayah NTT sendiri mensiagakan 546 personel.
Dalam kesempatan tersebut komandan berbintang satu itu mengatakan bahwa perayaan Natal 2018 yang dibarengi dengan perayaan Tahun Baru 2019 merupakan momen yang akan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berkumpul bersama keluarga, karena diiringi pula dengan penetapan libur nasional.
Realitas itu kata dia memberikan dampak signifikan terhadap kehidupan bermasyarakat, seperti terjadinya peningkatan intensitas kegiatan masyarakat, mobilitas modatransportasi, serta peningkatan "demand" terhadap kebutuhan pokok khususnya bahan pangan.
"Kondisi ini memunculkan potensi kerawanan yang harus menjadi perhatian kita bersama," tegas dia.
Kapolda NTT yang pernah menjabat sebagai Kadivkum Mabes Polri itu juga menambahkan bahwa perlu kerja bersama, tidak hanya oleh pihak keamanan saja tetapi seluruh masyarakat di wilayah provinsi berbasis kepulauan itu.
Pihak keamanan juga kata dia sudah bekerja sama mencegah berbagai hal yang tidak dinginkan terjadi selama perayaan Natal dan Tahun Baru dengan mengelar Pam Lilin Turangga 2018.
Untuk wilayah NTT kata dia, dilaksanakan menyebar di 3.003 Gereja, 40 Terminal, 43 Pelabuhan, 14 Bandara, 167 tempat wisata, 98 Pusat Perbelanjaan.
Disamping itu juga dilaksanakan juga pengamanan di 52 tempat perayaan ganti tahun, 64 Hotel, 23 lapangan terbuka, 51 restoran, 31 Pantai.
"Sedangkan daerah operasi Pam Lilin Turangga 2018 ada 16 Polres dan 1 Kota yakni di Kota Kupang," tambah dia.