No results found.
  • Home
  • Seputar NTT
  • Ekonomi
  • Politik & Hukum
  • Kesra
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Internasional
  • Foto
  • Video
  • Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Logo Header Antaranews ntt
Kamis, 15 Mei 2025
Logo Small Mobile Antaranews ntt
Logo Small Fixed Antaranews ntt
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Presiden Prabowo berharap perayaan Waisak bawa semangat welas asih bagi semua

      Presiden Prabowo berharap perayaan Waisak bawa semangat welas asih bagi semua

      Senin, 12 Mei 2025 12:33

      Prabowo membentuk Dewan Kesejahteraan Buruh untuk hapus outsourcing

      Prabowo membentuk Dewan Kesejahteraan Buruh untuk hapus outsourcing

      Kamis, 1 Mei 2025 12:28

      Presiden Prabowo menghadiri May Day di Monas dan temui langsung ratusan ribu buruh

      Presiden Prabowo menghadiri May Day di Monas dan temui langsung ratusan ribu buruh

      Kamis, 1 Mei 2025 12:27

      Kemenag memperkenalkan inovasi baru layanan asrama haji

      Kemenag memperkenalkan inovasi baru layanan asrama haji

      Kamis, 1 Mei 2025 12:05

      KemenPANRB memperkuat sistem optimalisasi CASN cegah formasi kosong

      KemenPANRB memperkuat sistem optimalisasi CASN cegah formasi kosong

      Sabtu, 26 April 2025 14:56

  • Daerah
    • Tim SAR mengevakuasi 15 penumpang kapal wisata kandas di kawasan TNK

      Tim SAR mengevakuasi 15 penumpang kapal wisata kandas di kawasan TNK

      5 jam lalu

      Wali Kota Kupang kaji kembali usulan penggantian manajemen RSUD SK Lerik

      Wali Kota Kupang kaji kembali usulan penggantian manajemen RSUD SK Lerik

      17 jam lalu

      Gubernur NTT: Musrenbag 2025 berbasis inklusif dan berkeadilan bagi kelompok rentan

      Gubernur NTT: Musrenbag 2025 berbasis inklusif dan berkeadilan bagi kelompok rentan

      17 jam lalu

      Kejati NTT siap memberikan pelayanan hukum gratis bagi masyarakat

      Kejati NTT siap memberikan pelayanan hukum gratis bagi masyarakat

      17 jam lalu

      Disdikbud NTT 13.523 siswa daftar program sekolah kedinasan

      Disdikbud NTT 13.523 siswa daftar program sekolah kedinasan

      17 jam lalu

  • Lintas Daerah
    • BMKG memprakirakan mayoritas daerah diguyur hujan hari ini

      BMKG memprakirakan mayoritas daerah diguyur hujan hari ini

      5 jam lalu

      BMKG memprakirakan sebagian Jakarta berawan tebal pada Kamis pagi

      BMKG memprakirakan sebagian Jakarta berawan tebal pada Kamis pagi

      5 jam lalu

      BMKG memperingatkan potensi hujan di sejumlah kota di tengah pancaroba

      BMKG memperingatkan potensi hujan di sejumlah kota di tengah pancaroba

      14 May 2025 7:32 Wib

      BMKG memprakirakan berawan-hujan mayoritas terjadi di Indonesia hari ini

      BMKG memprakirakan berawan-hujan mayoritas terjadi di Indonesia hari ini

      13 May 2025 8:38 Wib

      BMKG: Hujan ringan diperkirakan mengguyur sebagian wilayah RI

      BMKG: Hujan ringan diperkirakan mengguyur sebagian wilayah RI

      12 May 2025 12:37 Wib

  • Ekonomi
    • DPRD Kota Kupang ingin musrenbang pacu investasi yang lebih baik

      DPRD Kota Kupang ingin musrenbang pacu investasi yang lebih baik

      4 jam lalu

      Danrem prediksi hasil panen padi di Kabupaten Kupang capai delapan ton

      Danrem prediksi hasil panen padi di Kabupaten Kupang capai delapan ton

      5 jam lalu

      Menteri PPN berharap pembangunan NTT dukung penurunan kemiskinan

      Menteri PPN berharap pembangunan NTT dukung penurunan kemiskinan

      5 jam lalu

      APTI minta pemerintah mengkaji ulang kebijakan cukai rokok yang eksesif

      APTI minta pemerintah mengkaji ulang kebijakan cukai rokok yang eksesif

      13 May 2025 17:59 Wib

      Pemkab Manggarai ajak investor berinvestasi di Pulau Mules

      Pemkab Manggarai ajak investor berinvestasi di Pulau Mules

      12 May 2025 7:05 Wib

  • Politik & Hukum
    • Polisi tangkap pelaku pungli berkedok koperasi di Pasar Induk Kramat Jati

      Polisi tangkap pelaku pungli berkedok koperasi di Pasar Induk Kramat Jati

      4 jam lalu

      Polisi gelar patroli rutin cegah aksi premanisme di Labuan Bajo

      Polisi gelar patroli rutin cegah aksi premanisme di Labuan Bajo

      5 jam lalu

      TNI AD membuka kesempatan anak korban ledakan amunisi jadi prajurit

      TNI AD membuka kesempatan anak korban ledakan amunisi jadi prajurit

      5 jam lalu

      Personel gabungan membongkar posko ormas di Pasar Induk Kramat Jati

      Personel gabungan membongkar posko ormas di Pasar Induk Kramat Jati

      5 jam lalu

      Kemenkum NTT hadirkan layanan informasi hukum \"JAGUNG BOSE\"

      Kemenkum NTT hadirkan layanan informasi hukum "JAGUNG BOSE"

      5 jam lalu

  • Kesra
    • Menkomdigi meminta Dewan Pers jaga etika dan kualitas jurnalisme

      Menkomdigi meminta Dewan Pers jaga etika dan kualitas jurnalisme

      2 jam lalu

      KSOP Labuan Bajo ingatkan nakhoda kapal waspadai perubahan cuaca

      KSOP Labuan Bajo ingatkan nakhoda kapal waspadai perubahan cuaca

      4 jam lalu

      BGN: Pemerintah cari mekanisme kompensasi keracunan MBG

      BGN: Pemerintah cari mekanisme kompensasi keracunan MBG

      5 jam lalu

      BPJS Ketenagakerjaan: Pencairan JHT maksimal Rp15 juta bisa melalui JMO

      BPJS Ketenagakerjaan: Pencairan JHT maksimal Rp15 juta bisa melalui JMO

      11 May 2025 16:28 Wib

      Ombudsman NTT melakukan kajian cepat kompensasi pelayanan JKN

      Ombudsman NTT melakukan kajian cepat kompensasi pelayanan JKN

      08 May 2025 15:35 Wib

  • Olahraga
    • Real Madrid menjaga asa raih gelar juara Liga Spanyol usai Tekuk Mallorca

      Real Madrid menjaga asa raih gelar juara Liga Spanyol usai Tekuk Mallorca

      5 jam lalu

      Bologna meraih gelar Piala Italia seusai tekuk AC Milan 1-0

      Bologna meraih gelar Piala Italia seusai tekuk AC Milan 1-0

      5 jam lalu

      Man City dan Real Madrid bersaing dapatkan Tijjani Reijnders

      Man City dan Real Madrid bersaing dapatkan Tijjani Reijnders

      5 jam lalu

      Liverpool semakin dekat untuk mencapai kesepakatan datangkan Frimpong

      Liverpool semakin dekat untuk mencapai kesepakatan datangkan Frimpong

      5 jam lalu

      Liverpool menjajaki kemungkinan untuk rekrut Florian Wirtz

      Liverpool menjajaki kemungkinan untuk rekrut Florian Wirtz

      5 jam lalu

  • Hiburan
    • Firsta Yufi Amarta asal Jatim dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025

      Firsta Yufi Amarta asal Jatim dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025

      03 May 2025 9:09 Wib

      Pihak keluarga membantah kabar Titiek Puspa meninggal dunia

      Pihak keluarga membantah kabar Titiek Puspa meninggal dunia

      10 April 2025 15:36 Wib

      Kemenkeu menyederhanakan regulasi jaga ekonomi dari turbulensi global

      Kemenkeu menyederhanakan regulasi jaga ekonomi dari turbulensi global

      10 April 2025 15:29 Wib

      Sejumlah selebritas merayakan Lebaran pertama setelah jadi mualaf

      Sejumlah selebritas merayakan Lebaran pertama setelah jadi mualaf

      30 March 2025 22:57 Wib

      Daftar aplikasi dan situs yang mempermudah perjalanan mudik Lebaran 2025

      Daftar aplikasi dan situs yang mempermudah perjalanan mudik Lebaran 2025

      30 March 2025 19:31 Wib

  • Internasional
    • AS mengeluarkan sanksi terbaru terkait Iran

      AS mengeluarkan sanksi terbaru terkait Iran

      13 May 2025 10:07 Wib

      Kepala Keamanan Dewan Kepresidenan Libya tewas di tengah suara tembakan

      Kepala Keamanan Dewan Kepresidenan Libya tewas di tengah suara tembakan

      13 May 2025 8:41 Wib

      Trump mengklaim cegah perang nuklir India-Pakistan dengan ancaman hentikan perdagangan

      Trump mengklaim cegah perang nuklir India-Pakistan dengan ancaman hentikan perdagangan

      13 May 2025 4:15 Wib

      India, Pakistan membahas ketentuan gencatan senjata

      India, Pakistan membahas ketentuan gencatan senjata

      13 May 2025 4:11 Wib

      Presiden Trump: AS tak lagi biayai layanan kesehatan negara lain

      Presiden Trump: AS tak lagi biayai layanan kesehatan negara lain

      13 May 2025 3:56 Wib

  • Artikel
    • Upaya membasmi premanisme di Indonesia

      Upaya membasmi premanisme di Indonesia

      23 jam lalu

      75 Tahun keanggotaan Indonesia di UNESCO: relevansi diplomasi budaya ASEAN

      75 Tahun keanggotaan Indonesia di UNESCO: relevansi diplomasi budaya ASEAN

      13 May 2025 10:15 Wib

      Suara Indonesia: jalan baru bagi ANTARA, RRI dan TVRI

      Suara Indonesia: jalan baru bagi ANTARA, RRI dan TVRI

      13 May 2025 10:05 Wib

      Tarif AS-China turun tajam, apa artinya bagi ekonomi dunia?

      Tarif AS-China turun tajam, apa artinya bagi ekonomi dunia?

      13 May 2025 8:57 Wib

      Satu harga gabah dan tantangan regulasi pangan

      Satu harga gabah dan tantangan regulasi pangan

      13 May 2025 8:55 Wib

  • Foto
    • Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

      Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

      Dampak Kemarau di NTT

      Dampak Kemarau di NTT

  • Video
    • Wapres Gibran nikmati pertunjukkan seni budaya di Kupang bersama warga

      Wapres Gibran nikmati pertunjukkan seni budaya di Kupang bersama warga

      Melihat prosesi Laut Hantar Tuan Meninu, tradisi sakral Semana Santa

      Melihat prosesi Laut Hantar Tuan Meninu, tradisi sakral Semana Santa

      Mahasiswi pemasok anak ke eks Kapolres Ngada jadi tersangka

      Mahasiswi pemasok anak ke eks Kapolres Ngada jadi tersangka

      Kasau tanam jagung di Lanud El Tari Kupang

      Kasau tanam jagung di Lanud El Tari Kupang

      MENHUT PIMPIN AKSI TANAM SATU JUTA POHON SERENTAK DARI KUPANG

      MENHUT PIMPIN AKSI TANAM SATU JUTA POHON SERENTAK DARI KUPANG

Logo Header Antaranews NTT

Artikel - Episode menentukan dalam satu tahun perang Ukraina-Rusia

id Konflik Rusia Ukraina,Perang Ukraina,Setahun perang Ukraina-Rusia,artikel perang Oleh Jafar M Sidik Rabu, 22 Februari 2023 16:51 WIB

Image Print
Artikel - Episode menentukan dalam satu tahun perang Ukraina-Rusia

Tentara Ukraina menaiki kendaraan tempur pengangkut infanteri BMP-2 di dekat sebuah garis depan perang di daerah Donetsk,Ukraina, pada 8 Februari 2023. REUTERS/Yevhenii Zavhorodnii (REUTERS/STRINGER)

...Semakin mendekati satu tahun usia perang ini, semakin keras pula retorika yang dimuntahkan para pemimpin negara yang berkepentingan dengan perang yang pecah sejak 24 Februari tahun silam tersebut

Jakarta (ANTARA) - Waktu satu tahun untuk saling membunuh ternyata tak melelahkan, baik Ukraina maupun Rusia. Keduanya malah semakin bernafsu menjadi pemenang perang terbesar kedua di Eropa, sejak Perang Dingin itu.

Semakin mendekati satu tahun usia perang ini, semakin keras pula retorika yang dimuntahkan para pemimpin negara yang berkepentingan dengan perang yang pecah sejak 24 Februari tahun silam tersebut.

Mereka malah berbalas manuver untuk unjuk kekuatan dan dukungan, termasuk terakhir dilakukan Presiden Amerika Serikat Joe Biden, yang menemui Presiden Ukraina Volodymir Zelenskky di ibu kota Ukraina, Kiev, awal pekan ini.

Biden ingin unjuk gigi bahwa Amerika masih teguh menyokong Ukraina. Dia berusaha menyemangati sekutu-sekutunya di Eropa bahwa mereka tidak sendirian menghadapi Rusia.

Sebelum itu, Zelenskyy melancarkan ofensif diplomatik lintas Atlantik guna mendesak Barat dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mengirimkan alat perang paling canggih yang mereka miliki. NATO lantas mengindikasikan bakal menyediakan tank Leopard 2 dan jet tempur F-16.

Sebaliknya, Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan konsolidasi kekuatan untuk mengefektifkan semua langkahnya di Ukraina, terutama strategi militer.

Sementara itu, China yang berada di luar pusaran konflik ini, juga mulai bermanuver lebih jauh dari posisinya semula. Apalagi, mereka dihadapkan kepada konflik dengan AS, dari mulai insiden balon mata-mata sampai krisis Taiwan, yang tidak mustahil memaksa negeri ini tidak lagi netral dalam persoalan Ukraina.

Ya, semua pihak seperti dikejar waktu untuk menuntaskan perang ini.

Negara-negara NATO yang berada di tepi paling timur blok pertahanan peninggalan Perang Dingin ini menjadi pihak yang paling mengkhawatirkan Rusia.

Mereka adalah Polandia, tiga negara Baltik (Lithuania, Estonia dan Latvia), kemudian Ceko dan Slovakia, serta Rumania yang berbatasan dengan Moldova dan Ukraina.

Bulgaria dan Hungaria agak jauh dari Rusia, tampaknya tidak sekhawatir Polandia dan negara-negara Baltik. Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban sendiri menjadi satu-satunya pemimpin Barat yang masih menganggap Rusia sebagai mitra.

Pengalaman menjadi satelit Rusia semasa era Uni Soviet dan juga masa-masa ketika Rusia sama imperialistisnya dengan negara-negara, seperti Inggris, Prancis, dan Jerman, membuat negara-negara anggota NATO di bagian timur blok itu khawatir Ukraina bukan yang terakhir bagi Rusia.

Tidak heran negara-negara itu getol mendorong NATO menceburkan diri dalam perang Ukraina, dengan cara memasok sistem persenjataan canggih ke Ukraina, sampai Rusia tak lagi menjadi ancaman bagi mereka.

Selain mereka, ada Finlandia dan Swedia yang bukan anggota NATO, tetapi belakangan mengkhawatirkan sepak terjang Rusia.

Finlandia berbatasan langsung dengan Rusia. Pada awal Perang Dunia Kedua, Finlandia berperang dengan Uni Soviet. Setelah berperang selama empat bulan, mereka berdamai, tapi Finlandia kehilangan sembilan persen wilayahnya.

Swedia yang sekian lama netral juga melihat potensi provokasi Rusia di Baltik, apalagi Rusia memiliki armada perang di Baltik, termasuk Kaliningrad, yang dijepit Lithuania dan Polandia, serta menjadi tempat Armada Baltik Rusia bermarkas besar.

Ternyata, aspirasi negara-negara tepi timur NATO ini kemudian direspons Jerman, Inggris dan Prancis yang menjadi pentolan Eropa.

Akan halnya Amerika Serikat, sejak konflik ini mulai, negara ini sudah aktif membantu Ukraina, termasuk mengirimkan perkakas-perkakas perang tercanggih, seperti sistem peluncur rudal presisi dan mobilitas tinggi HIMARS (High Mobility Artillery Rocket System).


Berlomba kerahkan yang tercanggih

Kini, NATO di ambang membuka alat-alat perang canggih lainnya untuk Ukraina, termasuk tank Leopard 2 dan F-16.

Polandia malah menawarkan stok jet tempur MiG-29 miliknya, tetapi AS menampik penglibatan jet tempur buatan Rusia yang berkemampuan setara F-16 itu.

Kini, Ukraina tengah menunggu kedatangan F-16 dan tank tempur utama (MBT) Leopard 2. Bahkan, mereka juga bakal dikirimi tank legendaris MBT M1 Abrams, yang menjadi andalan militer AS.

Para pemimpin Barat, seperti Presiden Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Olaf Scholz, dan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, sudah tidak lagi mengesampingkan opsi mengirimkan senjata canggih berdaya jangkau jauh dan berstandard NATO ke Ukraina.

Di Washington, sejumlah anggota parlemen, termasuk dari kubu posisi Partai Republik, bahkan berjanji meratifikasi pengiriman F-16 dan rudal ATACMS.

MGM-140 ATACMS (Army Tactical Missile System) adalah rudal darat ke darat, dengan jangkauan 350 km dan sudah teruji dalam Perang Teluk, serta berbagi perang lainnya. Peluru kendali ini bisa ditembakkan dari sistem peluncur roket berganda (MLRS) dan sistem peluncur roket HIMARS.

Situasi ini membuat murka Rusia, apalagi mereka tengah menemukan momentum perang sejak dua atau tiga bulan terakhir.

Rusia menganggap pengerahan alat perang NATO ke Ukraina sebagai pernyataan konfrontasi terbuka dengan mereka.

Ini karena sistem kesenjataan Barat itu bisa membuat pasukan Rusia di mana pun di Ukraina menjadi rentan. Alat-alat perang ini membuat Ukraina bisa menyerang jauh di belakang garis pertahanan Rusia dan bahkan wilayah Rusia sendiri.

Tak mau kalah oleh gertakan NATO, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu pada November 2022 menyatakan Rusia mesti menggunakan sistem persenjataan canggihnya untuk mematikan perlawanan Ukraina.

Namun sejauh ini Rusia belum menggunakan sistem persenjataan paling canggihnya dalam tingkat luas, termasuk jet tempur siluman Su-57 yang menjadi lawan jet siluman F-22 buatan AS.

Rusia juga memiliki rudal hipersonik Kinzhal yang merupakan rudal tercepat di dunia yang tak bisa dicegat oleh alat perang antirudal mana pun.

Sejumlah kalangan di Barat menilai sistem persenjataan canggih ini belum siap benar untuk digunakan dalam peperangan.

Rusia juga terbatas dalam mengeksploitasi kemampuan tempur lautnya. Mereka tak bisa mengerahkan armada-armada laut besarnya di Arktika, Baltik, dan Pasifik untuk membantu armada mereka di Laut Hitam, yang menjadi satu-satunya lautan yang berbatasan dengan Ukraina.

Ini terjadi karena Turki yang anggota NATO dan penjaga Selat Bosphorus dan Dardanelle tak akan mengizinkan armada perang Rusia melewati kedua selat yang masuk wilayah Turki dan menjadi satu-satunya koridor ke Laut Hitam itu.

Kalaupun armada laut Rusia masuk Laut Tengah, maka itu bakal terpantau jelas, mengingat harus melewati dulu Terusan Suez jika datang dari Pasifik dan Selat Gibraltar jika berasal dari Armada Baltik dan Armada Utara di Arktika.


Sulit tapi tak mustahil

Menghadapi keterbatasan-keterbatasan geografis dan sistem persenjataan lebih modern, Rusia melancarkan taktik perang "banjir manusia" dengan mengerahkan sebanyak mungkin tentara.

Mereka pernah melakukannya dalam perang melawan Nazi (Jerman) pada Perang Dunia Kedua. Dalam beberapa hal, China melakukan hal sama pada Perang Korea pada 1950.

Taktik itu diawali dengan mobilisasi wajib militer yang bahkan sampai merekrut narapidana.

Pihak militer Ukraina dan Barat menilai tentara wajib militer, khususnya narapidana, dijadikan umpan peluru di garis depan perang dan menyibukkan perlawanan Ukraina yang sekaligus pembuka jalan untuk ofensif lebih besar dari tentara reguler.

Rusia efektif menjalankan strategi ini, namun gerak maju pasukan mereka tak terlalu signifikan.

Sekalipun demikian, Rusia diyakini berusaha melancarkan lagi ofensif ke bagian tengah Ukraina dan selatan sampai sejauh Odesa, dan bahkan ke utara di Kharkiv.

Satu tahun invasi mereka menjadi momentum untuk mencatat kemajuan-kemajuan besar di medang perang.

Ukraina dan Barat menangkap gelagat ini. Mereka merasa tak bisa terus mengandalkan konfrontasi jarak dekat untuk menangkal pasukan Rusia.

Untuk itulah Ukraina memerlukan jet tempur dan tank bermobilitas tinggi yang bisa memukul mundur dan memutus jalur pasokan Rusia di garis depan ke garis belakang, sekaligus menjadi pendukung untuk kontra-ofensif pasukan Ukraina.

Dihadapkan kepada upaya Ukraina mendapatkan jet tempur dan tank serta alat-alat perang lainnya yang lebih canggih dan berdaya jangkau tinggi, Rusia tak memiliki pilihan, selain kembali mengancam Barat dengan perang nuklir.

Walaupun Vladimir Putin hanya mengatakan negaranya menangguhkan partisipasi dalam START (Strategic Arms Reduction Treaty atau Perjanjian Pengurangan Senjata Strategis), tetapi ini sudah dianggap sebagai indikasi Putin siap mengambil opsi apa pun jika perang kian dalam melibatkan Barat.

Baca juga: Artikel - Polemik militer swasta dalam serangan Rusia ke Ukraina

Saat bersamaan, situasi krisis antara China dan AS, termasuk karena insiden balon mata-mata dan masalah Taiwan, bisa mengubah posisi sikap China dalam perang Ukraina menjadi berubah. Tak tertutup kemungkinan China akhirnya berpihak.

Jika semua itu terjadi, maka satu tahun perang di Ukraina bisa menjadi titik baru untuk konflik dan perang yang lebih luas.

Baca juga: Artikel - Yang tersingkap dari kontra-ofensif Ukraina

Namun, kadang kala situasi yang sepertinya seimbang ini malah mendorong upaya perdamaian menjadi kian intensif, lebih karena ongkos perang yang sudah terlalu mahal dan dampak buruk perang kepada stabilitas kawasan dan semesta.

Jika yang terakhir ini yang terjadi, maka akan ada konsesi-konsesi besar dari Ukraina dan Rusia yang sangat sulit diberikan, tetapi bukan mustahil terjadi.

Baca juga: Artikel - Myanmar di ambang perang saudara brutal

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Episode menentukan dalam satu tahun perang Ukraina-Rusia


Editor: Bernadus Tokan
COPYRIGHT © ANTARA 2025
  • facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • pinterest
Cetak

Berita Terkait

TNI AL: Serda Satria Kumbara sudah dipecat setelah mengikuti operasi militer Rusia

TNI AL: Serda Satria Kumbara sudah dipecat setelah mengikuti operasi militer Rusia

Sabtu, 10 Mei 2025 23:13 Wib

Undana menjajaki kemitraan dengan universitas di Rusia dan Belarus

Undana menjajaki kemitraan dengan universitas di Rusia dan Belarus

Kamis, 10 April 2025 9:26 Wib

Pusat Ekspor Rusia mengirim misi dagang pertama ke Indonesia

Pusat Ekspor Rusia mengirim misi dagang pertama ke Indonesia

Senin, 7 April 2025 16:15 Wib

Perkembangan terkini perundingan damai Ukraina-Rusia

Perkembangan terkini perundingan damai Ukraina-Rusia

Selasa, 25 Februari 2025 7:48 Wib

AS sedang incar daerah kaya mineral langka

AS sedang incar daerah kaya mineral langka

Sabtu, 22 Februari 2025 9:03 Wib

Indonesia meraih juara umum MTQ Internasional 2025

Indonesia meraih juara umum MTQ Internasional 2025

Minggu, 2 Februari 2025 12:57 Wib

Presiden Trump desak Rusia akhiri perang di Ukraina

Presiden Trump desak Rusia akhiri perang di Ukraina

Kamis, 23 Januari 2025 15:03 Wib

Kazakhstan kirim permintaan penyidikan kecelakaan pesawat AZAL ke Rusia dan Azerbaijan

Kazakhstan kirim permintaan penyidikan kecelakaan pesawat AZAL ke Rusia dan Azerbaijan

Kamis, 16 Januari 2025 9:09 Wib

  • Terpopuler
Liga 1 Indonesia - Empat tim masih berpeluang tampil di kompetisi Asia musim depan

Liga 1 Indonesia - Empat tim masih berpeluang tampil di kompetisi Asia musim depan

13 May 2025 8:52 Wib

Kejati menetapkan empat tersangka dugaan korupsi jaringan irigasi di NTT

Kejati menetapkan empat tersangka dugaan korupsi jaringan irigasi di NTT

09 May 2025 23:41 Wib

Real Madrid mengajukan penawaran pertama untuk boyong Dean Huijsen

Real Madrid mengajukan penawaran pertama untuk boyong Dean Huijsen

5 jam lalu

BPJS Ketenagakerjaan: Pencairan JHT maksimal Rp15 juta bisa melalui JMO

BPJS Ketenagakerjaan: Pencairan JHT maksimal Rp15 juta bisa melalui JMO

11 May 2025 16:28 Wib

  • Top News
KSOP Labuan Bajo ingatkan nakhoda kapal waspadai perubahan cuaca

KSOP Labuan Bajo ingatkan nakhoda kapal waspadai perubahan cuaca

Tim SAR mengevakuasi 15 penumpang kapal wisata kandas di kawasan TNK

Tim SAR mengevakuasi 15 penumpang kapal wisata kandas di kawasan TNK

Menteri PPN berharap pembangunan NTT dukung penurunan kemiskinan

Menteri PPN berharap pembangunan NTT dukung penurunan kemiskinan

Gubernur NTT: Musrenbag 2025 berbasis inklusif dan berkeadilan bagi kelompok rentan

Gubernur NTT: Musrenbag 2025 berbasis inklusif dan berkeadilan bagi kelompok rentan

Disdikbud NTT 13.523 siswa daftar program sekolah kedinasan

Disdikbud NTT 13.523 siswa daftar program sekolah kedinasan

Foto

Dampak Kemarau di NTT

Dampak Kemarau di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Dampak Kemarau di NTT

Dampak Kemarau di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Logo Footer Antaranews ntt
kupang.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Home
  • Terkini
  • Top News
  • Terpopuler
  • Nusantara
  • Nasional
  • Daerah
  • Lintas Daerah
  • Artikel
  • Ekonomi
  • Politik Hukum
  • Kesra
  • Foto
  • Video
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA