Mbay (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Labuan Bajo memperkenalkan Kementerian BUMN dan kegiatan kepelabuhanan Pelindo kepada para pelajar di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
"Kementerian BUMN melalui Pelindo mengadakan program Pelindo Mengajar yang bertujuan untuk memperkenalkan BUMN sebagai perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki negara dan melalui BUMN yang selalu mengedepankan core value AKHLAK yang berguna sebagai landasan prinsip dalam bekerja," kata General Manager Pelindo Labuan Bajo Dimaz Yuliono ketika dihubungi dari Mbay, Ibukota Kabupaten Nagekeo, Sabtu, (25/2/2023).
Dia menjelaskan, core value AKHLAK merupakan hal yang berguna sebagai landasan prinsip dalam bekerja sehingga harus diketahui oleh para penerus bangsa saat ini.
Selain itu pasca merger, Pelindo telah menjadi pelabuhan nomor delapan terbesar di dunia. Menurutnya hal itu perlu juga diketahui oleh para siswa SMA.
Untuk itulah Pelindo melakukan Pelindo Mengajar ke SMAN 1 Komodo, sehingga para pelajar bisa lebih memahami BUMN dan industri kepelabuhanan serta mengenal Pelindo dengan lebih dekat.
Selain menjelaskan aktivitas kepelabuhanan kepada para siswa dan guru di sekolah, Pelindo juga menyerahkan dua unit laptop dan dua unit tablet untuk siswa berprestasi sebagai Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan bidang pendidikan.
"Kami berharap bantuan yang ada ini dapat bermanfaat bagi sekolah untuk menjalankan program terkait digitalisasi," ucap Dimaz.
Baca juga: Gubernur Laiskodat apresiasi penghargaan Green Port untuk Pelabuhuan Tenau
Baca juga: Pelindo tanam 5.000 bibit mangrove di Labuan Bajo