BMKG ingatkan potensi angin kencang dan gelombang di perairan TN Komodo

id cuaca buruk, bencana, gelombang tinggi, angin kencang, hujan lebat, labuan bajo, manggarai barat, ntt, flores

BMKG ingatkan potensi angin kencang dan gelombang di perairan TN Komodo

Ilustrasi - Kapal-kapal yang berlabuh di dermaga Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT. (ANTARA/Fransiska Mariana Nuka)

...Harap waspada dengan risiko tinggi keselamatan pelayaran karena adanya potensi angin kencang gelombang tinggi, kata Kepala Stasiun Meteorologi Komodo, Sti Nenotek ketika dihubungi dari Maumere, Kabupaten Sikka, Kamis, (2/3/2023)  
Maumere (ANTARA) -
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Komodo Labuan Bajo mengingatkan adanya potensi angin kencang dan gelombang di perairan Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur hingga 4 Maret 2023.
 
"Harap waspada dengan risiko tinggi keselamatan pelayaran karena adanya potensi angin kencang gelombang tinggi," kata Kepala Stasiun Meteorologi Komodo, Sti Nenotek ketika dihubungi dari Maumere, Kabupaten Sikka, Kamis, (2/3/2023).
 
Sti menjelaskan BMKG telah mengeluarkan prakiraan cuaca di perairan kawasan Taman Nasional Komodo setiap hari.
 
Untuk hari ini, katanya, ada potensi angin kencang dengan kekuatan 6-20 knot. Kondisi angin kencang dan ukuran kapal yang kecil tentunya dapat mempengaruhi situasi perjalanan kapal di tengah kondisi musim hujan saat ini.
 
Sti mengingatkan para pelaku jasa pelayaran untuk mengindahkan prakiraan cuaca yang telah dikeluarkan oleh BMKG saat ini untuk menghindarkan diri dari risiko kecelakaan dalam perjalanan.
 
Para pengelola kapal juga diimbau untuk mengetahui tanda-tanda hujan lebat seperti awan gelap yang sudah terbentuk dan akan terjadi hujan.
 
Apabila hal itu ditemui saat pelayaran, kapal-kapal yang sedang beraktivitas di laut harus berhenti, menepi ke pelabuhan, atau bergerak ke pulau-pulau sekitar mencari tempat yang aman.
 
Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi telah berulang kali meminta masyarakat untuk mengikuti informasi peringatan dini cuaca dari BMKG sebagai acuan dalam beraktivitas.
 
Menurutnya, BMKG telah memberikan prakiraan cuaca yang harus diikuti khususnya oleh para pelaku wisata yang melakukan aktivitas di lautan.
 
Dia mengingatkan juga agar para pelaku wisata mengindahkan imbauan dari BMKG untuk meminimalisasi risiko kecelakaan saat berwisata.
 
"Kita harus bisa beri jaminan berwisata yang aman, jadi minimalisasi risiko kecelakaan kapal akibat cuaca buruk," kata bupati yang akrab disapa Bupati Edi Endi ini.

Baca juga: BPBD koordinasi penanganan darurat bencana di Mabar

Baca juga: Waspadai gelombang sedang-tinggi di wilayah laut NTT


 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG ingatkan potensi angin kencang gelombang di perairan TN Komodo