Imigrasi Labuan Bajo gelar rapat TIMPORA laut dan udara dukung ASEAN Summit 2023

id Imigrasi, labuan bajo, ntt, manggarai barat

Imigrasi Labuan Bajo gelar rapat TIMPORA laut dan udara dukung ASEAN Summit 2023

Kantor Imigrasi Kelas II TPI Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur menyelenggarakan kegiatan rapat Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) menjelang kegiatan ASEAN Summit di Labuan Bajo, Rabu (8/3/2023). (ANTARA/HO-Kantor Imigrasi Labuan Bajo)

Dengan jumlah delegasi yang cukup banyak tersebut, maka kita perlu memperketat pengawasan keimigrasian...
Mbay (ANTARA) -
Kantor Imigrasi Kelas II TPI Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur menyelenggarakan kegiatan rapat Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) menjelang kegiatan ASEAN Summit di Labuan Bajo pada Mei 2023 mendatang.
 
"Pengawasan terhadap orang asing pada masa persiapan menjelang KTT ASEAN Summit perlu ditingkatkan khususnya pada perlintasan keluar dan masuk WNA melalui udara ataupun laut," kata Kepala Kantor Imigrasi Labuan Bajo, Jaya Mahendra dalam keterangan yang diterima di Mbay, Ibukota Nagekeo, Jumat, (10/3/2023).
 
Imigrasi Labuan Bajo menyelenggarakan Rapat TIMPORA, Rabu, untuk memastikan bahwa seluruh anggota memiliki kesamaan pandangan terhadap tata cara pengawasan orang asing serta mampu menyinergikan langkah-langkah implementasinya dalam pelaksanaan KTT ASEAN yang akan datang.
 
Dalam sambutannya Jaya Mahendra mengatakan bahwa Labuan Bajo berpotensi menjadi lokasi pariwisata yang ramai dikunjungi wisatawan asing pada tahun 2023. Ini karena momen ASEAN Summit 2023. Dengan demikian ada tren kenaikan jumlah wisatawan asing di Manggarai Barat.
 
Oleh karena itu, katanya, perlu adanya pengawasan orang asing dari segala sisi untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan saat kegiatan penting bagi para kepala negara itu.
 
Sementara itu Christian Prantigo selaku Pelaksana harian Kasi Inteldakim mengatakan bahwa KTT ASEAN akan dihadiri 11 Negara ASEAN (termasuk Timor Leste) dan Sekjen ASEAN dengan perkiraan jumlah delegasi sekitar 1.000-1.500 orang.
 
“Dengan jumlah delegasi yang cukup banyak tersebut, maka kita perlu memperketat pengawasan keimigrasian serta meningkatkan koordinasi dengan semua instansi terkait dalam rangka mengantisipasi perlintasan bagi orang asing atau pihak-pihak tendensius yang dapat berpotensi menimbulkan ancaman dan gangguan khususnya dalam penyelenggaraan ASEAN SUMMIT di Labuan Bajo," ucapnya.

Baca juga: Imigrasi Labuan Bajo siap menyambut ASEAN Summit 2023
 
Kantor Imigrasi Labuan Bajo sendiri berharap setiap instasi dapat memahami tugas dan fungsinya masing-masing dalam hal pengawasan orang asing sehingga pelaksanaan KTT ASEAN SUMMIT 2023 di Labuan Bajo pada bulan Mei mendatang.

Baca juga: Imigrasi Labuan Bajo kembali gelar inovasi Jempolan Bajo