Ketum: ABI perjuangkan persaudaraan Islam dan Persatuan Bangsa

id hiburan,abi,rapimpnas ABI

Ketum: ABI perjuangkan persaudaraan Islam dan Persatuan Bangsa

Acara pemotongan tumpeng pada HUT Ormas Ahlulbait Indonesia (ANTARA/HO-istimewa)

Menjadi tugas kita semua untuk menjadikan ormas ini sebagai wadah yang mampu memperkenalkan keteladanan Ahlul Bait, mampu menyampaikan ilmu-ilmu mereka, tentang ketuhanan, spiritualitas, etika...
Kota Kupang (ANTARA) - Ketua Umum Ormas Ahlulbait Indonesia (ABI), Habib Zahir Yahya mengemukakan ormas tersebut dalam kiprahnya selalu memperjuangkan persaudaraan Islam dan Persatuan Bangsa.

"Semoga dengan bertambahnya usia, ABI semakin bertambah komitmen dan dedikasinya dalam memperjuangkan berbagai kerja-kerja kemasyarakatan," ujar Ketua Umum ABI, Habib Zahir Yahya dalam sambutannya pada peringatan milad atau hari jadi yang ke-13 di Hotel Kaisar, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/3). Acara tersebut mengusung tekad "Sinergi Khitmad untuk Bangsa yang Bermatabat".

Ia juga berharap kedepan ABI lebih banyak meraih prestasi dan berhasil mewujudkan masyarakat pengikut Ahlu Bait yang memperjuangkan persaudaraan Islam dan juga persatuan bangsa. "Tentu semua (itu) dalam koridor NKRI dan Pancasila," tegasnya.

Memaknai usia ke-13 tahun ini, Ketua Umum ABI itu menyampaikan bahwa hal tersebut bermakna sebagai akumulasi dari seluruh tekad yang tiada henti, seluruh semangat yang tak akan pupus. Ini juga berarti janji setia, komitmen, dedikasi, dan loyalitas, juga perjuangan serta penantian akan masa depan yang lebih baik. 

"Itu berarti harapan bahwa suatu saat kebaikan akan memenuhi kehidupan umat manusia, kebenaran dan keadilan akan memenuhi seluruh sendi kehidupan umat manusia. Dan kita, ormas Ahlulbait Indonesia menjadi bagian yang turut mempersiapkan keadaan seperti itu," tegas Habib Zahir. 

Dia juga menekankan bahwa tantangan ABI kedepan adalah menjadi pusat inspirasi rakyat dan bangsa Indonesia dan menjadi figur yang mampu memperkenalkan keteladanan Ahlul Bait. 

"Menjadi tugas kita semua untuk menjadikan ormas ini sebagai wadah yang mampu memperkenalkan keteladanan Ahlul Bait, mampu menyampaikan ilmu-ilmu mereka, tentang ketuhanan, spiritualitas, etika, berbagai norma untuk kehidupan individu, kehidupan bermasyarakat dan kehidupan berbangsa dan bernegara, serta juga peradaban,” ucapnya.

Acara yang dilaksanakan siang hari itu juga meluncurkan Mars ABI, pemotongan Kue Ulang Tahun ABI ke-13, launching buku "Pancasila dalam Paradigma Ahlulbait Indonesia", serta pembukaan Rapimnas yang ditandai pemukulan gong oleh Ketua Umum ABI, Habib Zahir Yahya.

Peringatan tersebut dihadiri oleh sejumlah tamu undangan dan 25 Dewan Pimpinan Wilayah ABI dari seluruh Indonesia.