Polres TTU tindak pengguna knalpot bising saat Ramadhan

id kriminalitas Ramadhan, patroli kepolisian, polisi, patroli, patroli untuk cegah kriminalitas, ttu, timor tengah utara, n

Polres TTU tindak pengguna knalpot bising saat Ramadhan

Polres Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur menindak tegas pengguna knalpot brong (racing) yang mengganggu kenyamanan saat momen Ramadhan. (ANTARA/HO-Polres Timor Tengah Utara)

Pelanggar kami hentikan dan dibawa ke Pos Eltari. Mereka harus melepas sendiri knalpot brong lalu ganti dengan knalpot standar...
Manggarai Barat, NTT (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, menindak tegas pengguna knalpot bising yang mengganggu kenyamanan masyarakat saat momen Ramadhan 1444 H.

"Pelanggar kami hentikan dan dibawa ke Pos Eltari. Mereka harus melepas sendiri knalpot brong lalu ganti dengan knalpot standar," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Timor Tengah Utara, Iptu Rahmat Agus Ibrahim ketika dihubungi dari Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Sabtu, (2/4/2023).

Penindakan pengguna knalpot bising merupakan upaya yang dilakukan oleh Polres Timor Tengah Utara merujuk pada Juk Dirlantas Polda NTT tentang Penindakan Knalpot Brong yang dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas serta memberi efek polusi udara dan suara.

Penindakan tersebut juga dilakukan sebagai langkah antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat saat Ramadhan termasuk menjelang perayaan Paskah dan Idul Fitri.

Rahmat mengatakan Polres Timor Tengah Utara terus memberikan imbauan agar masyarakat tidak menggunakan knalpot bising di jalan raya. Imbauan ini rutin diberikan di sekolah dan bengkel.

Namun, personel Satlantas Polres TTU langsung menindak dengan pendekatan humanis kepada para pengendara motor yang kedapatan masih menggunakan knalpot bising.

Setelah dibawa ke pos untuk mengganti knalpot, identitas pengendara juga diperiksa, seperti helm dan surat kelayakan berkendara.

Apabila pengendara yang menggunakan knalpot bising tidak memiliki surat-surat lengkap, personel Satlantas menganjurkan mereka untuk melengkapi surat terlebih dahulu.

Lebih lanjut dalam momen Ramadhan ini, Rahmat mengimbau masyarakat Timor Tengah Utara untuk saling menghargai prosesi agama masing-masing.

Hal itu bisa dilakukan dengan menjaga ketertiban dan kenyamanan bermasyarakat.

"Mari kita masing-masing menjadi Duta Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas," katanya mengajak masyarakat untuk mengutamakan keselamatan dalam berkendara di jalan.

Baca juga: Polda NTT dapat dua unit kapal patroli

Baca juga: Polda NTT pastikan kegiatan umat Islam berjalan aman