Kupang (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Kupang George Melkianus Hadjoh mengatakan kehadiran Prof Yohanes Surya melatih guru dan siswa di kota itu menggunakan metode gampang, asyik dan menyenangkan (Gasing) akan meningkatkan kualitas pendidikan.
"Dalam waktu dua minggu progres yang dihasilkan sangat memuaskan sehingga metode pendidikan yang diterapkan saat ini di lembaga pendidikan SD dan SMP di Kota Kupang perlu dievaluasi lagi," kata George Melkianus pada upacara Hari Ulang Tahun Kota Kupang sebagai daerah otonom ke XXVII serta Hari Pendidikan Nasional tahun 2023 di Kupang, Selasa, (2/5/2023).
Ia mengatakan pengembangan sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu program prioritas dilakukan Pemerintah Kota Kupang sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan yang didukung SDM yang hebat dan unggul.
Dia mengatakan guna mewujudkan adanya SDM yang unggul maka proses pendidikan di lembaga pendidikan dasar dilakukan dengan berbagai metode yang mampu menjadikan para siswa hebat dan berkualitas dalam pendidikan.
"Kami mulai dengan mengupayakan pendidikan dasar yang hebat. Anak-anak Kota Kupang harus menguasai bahasa Inggris dan sains sejak pendidikan PAUD dan sekolah dasar hingga SMP.
Bahkan Pemkot Kupang mendatangkan Prof. Yohanes Surya dan timnya untuk melatih para guru dan siswa Kota Kupang dengan metode gampang, asyik dan menyenangkan (Gasing) sehingga anak-anak yang dilatih menjadi lebih cerdas, kata George.
Menurut dia, dalam waktu dua minggu progres yang dihasilkan sangat memuaskan sehingga metode pendidikan yang diterapkan saat ini perlu dievaluasi.
Dikatakan George Melkianus Hadjoh pada 10 tahun mendatang kualitas SDM daerah ini akan jauh lebih berkualitas karena para siswa yang berada di lembaga pendidikan dasar saat ini memiliki pengetahuan dan kualitas SDM yang lebih memadai dengan metode pendidikan yang lebih mudah dipahami para siswa.
"Kami berharap para guru dan kepala sekolah yang telah mengikuti pelatihan dilakukan Prof. Yohanes Surya untuk mulai menerapkan metode itu dalam kegiatan pembelajaran di sekolah," katanya.
Baca juga: Ombudsman NTT ingatkan pungutan di sekolah harus sesuai peraturan
Baca juga: Aku Pintar terus mendukung penguatan kualitas pendidikan