KTT Ke-42 ASEAN dan berkah bagi masyarakat Labuan Bajo
Selanjutnya, tugas pemerintah daerah adalah membenahi segala infrastruktur pendukung dan sumber daya manusia khususnya pada sektor pariwisata...
Asosiasi Angkutan Wisata Darat (Awstar) Labuan Bajo merupakan organisasi yang merasakan dampak langsung dari KTT ke-42 ASEAN. Awstar Labuan Bajo memiliki 325 anggota dan hampir 95 persen anggota ambil bagian sebagai pengemudi dalam kegiatan itu. Mereka terlibat sejak tanggal 26 April sampai 14 Mei 2023.
Ketua Awstar Labuan Bajo, John Dacosta, mengatakan para pelaku jasa transportasi itu telah melayani para pejabat negara seperti menteri, lalu petinggi instansi pengamanan, panitia, dan tim media. Keterlibatan Awstar telah dimulai sejak awal survei kegiatan, lalu pada tahap persiapan, hingga puncak kegiatan.
KTT Ke-42 ASEAN telah memberikan dampak positif bagi para pengemudi. John menyebut setiap pengemudi yang melayani tamu bisa mendapatkan pemasukan dengan kisaran Rp4 juta sampai Rp7 juta dalam rentang waktu kegiatan KTT itu. Angka ini meningkat bila dibandingkan dengan perolehan harian pada keadaan normal yang berkisar dari Rp500 ribu sampai Rp1 juta saja.
Pengemudi lainnya yang terlibat dalam kegiatan itu juga menyampaikan hal senada. Sony, misalnya, membawa tim media dari Jakarta. Dia bisa mendapatkan untung Rp7,8 juta selama enam hari kegiatan.
Kondisi serupa juga dirasakan oleh sesama rekannya, Nanu yang menyebut mendapatkan Rp15 juta dalam kegiatan tersebut. Jumlah tersebut terbilang tinggi, karena sebelumnya dia hanya mampu mendapatkan Rp10 juta per bulan.
Apresiasi Pemerintah
Ketua Awstar Labuan Bajo, John Dacosta, mengatakan para pelaku jasa transportasi itu telah melayani para pejabat negara seperti menteri, lalu petinggi instansi pengamanan, panitia, dan tim media. Keterlibatan Awstar telah dimulai sejak awal survei kegiatan, lalu pada tahap persiapan, hingga puncak kegiatan.
KTT Ke-42 ASEAN telah memberikan dampak positif bagi para pengemudi. John menyebut setiap pengemudi yang melayani tamu bisa mendapatkan pemasukan dengan kisaran Rp4 juta sampai Rp7 juta dalam rentang waktu kegiatan KTT itu. Angka ini meningkat bila dibandingkan dengan perolehan harian pada keadaan normal yang berkisar dari Rp500 ribu sampai Rp1 juta saja.
Pengemudi lainnya yang terlibat dalam kegiatan itu juga menyampaikan hal senada. Sony, misalnya, membawa tim media dari Jakarta. Dia bisa mendapatkan untung Rp7,8 juta selama enam hari kegiatan.
Kondisi serupa juga dirasakan oleh sesama rekannya, Nanu yang menyebut mendapatkan Rp15 juta dalam kegiatan tersebut. Jumlah tersebut terbilang tinggi, karena sebelumnya dia hanya mampu mendapatkan Rp10 juta per bulan.
Apresiasi Pemerintah