KTT Ke-42 ASEAN dan berkah bagi masyarakat Labuan Bajo

id asean summit,ktt asean,asean,labuan bajo,manggarai barat,ntt,flores,umkm,transportasi,dampak ekonomi,warga lokal,jasa ma,Artikel labuan bajo Oleh Fransiska Mariana Nuka

KTT Ke-42 ASEAN dan berkah bagi masyarakat Labuan Bajo

Pameran UMKM di Gua Batu Cermin Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT yang menjadi "side event" KTT Ke-42 ASEAN, 8-14 Mei 2023. ANTARA/Fransiska Mariana Nuka

Selanjutnya, tugas pemerintah daerah adalah membenahi segala infrastruktur pendukung dan sumber daya manusia khususnya pada sektor pariwisata...
Penyelenggaraan KTT Ke-42 ASEAN telah memberikan efek berganda bagi layanan akomodasi penginapan yang telah penuh terpesan.

Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) menyebut jumlah kamar termasuk hotel bintang, homestay, dan rumah warga mencapai 1.695 ruang telah terpakai. Namun angka tersebut tidak mencakup fasilitas yang tidak tercatat dan menggunakan fasilitas bersama seperti lapangan dan sekolah.

Beberapa manajemen hotel berbintang di Labuan Bajo pun mengatakan tingkat hunian kamar atau okupansi hotel telah mencapai 100 persen terhitung tanggal 5 Mei sampai 12 Mei 2023.

Pelaku pariwisata di Labuan Bajo, Matheus Siagian, merasakan berkah dari penyelenggaraan KTT Ke-42 ASEAN itu. Akomodasi hotel yang dia siapkan telah terisi penuh selama 5 hari dan hal itu menjadi angin segar bagi dunia pariwisata khususnya usaha perhotelan atau homestay pascapandemi COVID-19.

Kesuksesan KTT Ke-42 ASEAN di Labuan Bajo diharapkan dapat menjadi pemicu semangat para pelaku usaha untuk terus berinovasi dan meningkatkan pelayanan kepada para tamu yang datang.

Ungkapan keberkahan juga disampaikan oleh M Rupik atau akrab disapa Pakde yang menyewakan rumahnya untuk menjadi tempat menginap para wartawan dari Jakarta. Di tengah kurangnya akomodasi berupa hotel yang disiapkan, rumah-rumah warga ternyata juga bisa disiapkan dengan baik untuk menerima para tamu yang datang.

Ia menyiapkan tiga kamar yang telah diisi dengan kasur dan pendingin ruangan. Fasilitas rumah itu yakni kamar mandi, air minum, dan dapur. Dia menyewakan rumahnya dari tanggal 3 Mei sampai 12 Mei 2023 dengan tarif Rp35 juta.

Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina berujar jumlah kebutuhan kamar dalam kegiatan internasional yang telah berlalu itu sebanyak 1.721 kamar. Diakuinya akomodasi di Labuan Bajo terbilang masih kurang.

Namun, BPOLBF optimistis kekurangan itu bisa segera teratasi karena dalam waktu dekat telah tercatat sekitar 2.000-an kamar direncanakan untuk dibangun di Labuan Bajo.

peluang juga terbuka lebar bagi masyarakat yang tertarik untuk menjadi pelaku akomodasi. BPOLBF pun siap untuk memfasilitasi pelatihan dan penyiapan kapasitas pengelolaan sehingga pelayanan tetap prima dan sesuai standar yang ada.

Layanan makanan