Pemkab Kupang minta FKUB terus merawat toleransi beragama
...Mari bekerja sama dan kerja cerdas dalam membangun Kabupaten Kupang yang maju, mandiri dan sejahtera
Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur meminta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kupang dan para tokoh agama untuk terus merawat kerukunan hidup beragama yang telah terbina secara baik di daerah itu.
"Peran FKUB dalam menjaga toleransi kehidupan beragama di Kabupaten Kupang sangatlah penting apalagi kondisi masyarakat Kabupaten Kupang yang terdiri dari berbagai agama, suku, ras golongan sangat menghargai toleransi beragama sehingga harus terus dijaga," kata Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Kupang Novita D.E Foenay saat melakukan pertemuan bersama FKUB dan tokoh agama di Kabupaten Kupang seperti dalam keterangan yang diterima di Kupang, Jumat, (25/8/2023).
Ia mengatakan, pertemuan FKUB dengan pemerintah dan tokoh agama merupakan salah satu momentum penting dan strategis yang dilakukan dalam rangka menciptakan kebersamaan dan kemitraan.
Menurut dia, melalui forum dialog yang terus dilakukan pemerintah menjadi ajang untuk berdiskusi dan menukar pengalaman dan informasi tentang berbagai persoalan yang terjadi di daerah itu.
Novita Foenay menjelaskan pertemuan yang selalu dilakukan itu harus dapat mencapai kreatifitas dan nilai tambah bukan hanya merukunkan tetapi juga membentuk umat yang kompetitif dan inovatif menjalankan kehidupan secara baik.
“Kami berharap semua pihak membangun komitmen bersama, memupuk rasa saling percaya, saling menghormati dan tetap menjaga hubungan yang sinergis antara pemerintah dan tokoh agama demi menjaga harmonisasi sosial dan kehidupan keagamaan dalam keberagaman,” ungkap Novita Foenay.
Ia berharap, dukungan semua pihak agar kerukunan dan kebersamaan di Kabupaten Kupang dapat terus terjaga dengan baik.
“Mari bekerja sama dan kerja cerdas dalam membangun Kabupaten Kupang yang maju, mandiri dan sejahtera,” kata Novita Foenay.
Baca juga: Uskup Turang ajak umat Katolik doakan kerukunan umat beragama
Sementara itu Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Kupang, Benny Markus mengatakan pertemuan bersama para FKUB dan tokoh-tokoh agama merupakan ajang dialog kerukunan antara pemerintah dan tokoh agama dan menjadi langkah strategis menjaga harmonisasi dan memelihara kerukunan hidup umat beragama di Kabupaten Kupang.
Baca juga: Yayasan Katolik sediakan sejumlah fasilitas bantu pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah
Selain itu, menurut Benny, melalui kegiatan ini dapat membangun kemitraan antara pemerintah daerah dan tokoh agama, tokoh masyarakat dengan harapan terciptanya pemahaman bersama yang optimal dari berbagai tokoh lintas agama dan pemerintah dalam menciptakan kerukunan dan antar sesama umat beragama di kabupaten yang berbatasan dengan wilayah Oecusse Timor Leste itu.
"Peran FKUB dalam menjaga toleransi kehidupan beragama di Kabupaten Kupang sangatlah penting apalagi kondisi masyarakat Kabupaten Kupang yang terdiri dari berbagai agama, suku, ras golongan sangat menghargai toleransi beragama sehingga harus terus dijaga," kata Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Kupang Novita D.E Foenay saat melakukan pertemuan bersama FKUB dan tokoh agama di Kabupaten Kupang seperti dalam keterangan yang diterima di Kupang, Jumat, (25/8/2023).
Ia mengatakan, pertemuan FKUB dengan pemerintah dan tokoh agama merupakan salah satu momentum penting dan strategis yang dilakukan dalam rangka menciptakan kebersamaan dan kemitraan.
Menurut dia, melalui forum dialog yang terus dilakukan pemerintah menjadi ajang untuk berdiskusi dan menukar pengalaman dan informasi tentang berbagai persoalan yang terjadi di daerah itu.
Novita Foenay menjelaskan pertemuan yang selalu dilakukan itu harus dapat mencapai kreatifitas dan nilai tambah bukan hanya merukunkan tetapi juga membentuk umat yang kompetitif dan inovatif menjalankan kehidupan secara baik.
“Kami berharap semua pihak membangun komitmen bersama, memupuk rasa saling percaya, saling menghormati dan tetap menjaga hubungan yang sinergis antara pemerintah dan tokoh agama demi menjaga harmonisasi sosial dan kehidupan keagamaan dalam keberagaman,” ungkap Novita Foenay.
Ia berharap, dukungan semua pihak agar kerukunan dan kebersamaan di Kabupaten Kupang dapat terus terjaga dengan baik.
“Mari bekerja sama dan kerja cerdas dalam membangun Kabupaten Kupang yang maju, mandiri dan sejahtera,” kata Novita Foenay.
Baca juga: Uskup Turang ajak umat Katolik doakan kerukunan umat beragama
Sementara itu Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Kupang, Benny Markus mengatakan pertemuan bersama para FKUB dan tokoh-tokoh agama merupakan ajang dialog kerukunan antara pemerintah dan tokoh agama dan menjadi langkah strategis menjaga harmonisasi dan memelihara kerukunan hidup umat beragama di Kabupaten Kupang.
Baca juga: Yayasan Katolik sediakan sejumlah fasilitas bantu pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah
Selain itu, menurut Benny, melalui kegiatan ini dapat membangun kemitraan antara pemerintah daerah dan tokoh agama, tokoh masyarakat dengan harapan terciptanya pemahaman bersama yang optimal dari berbagai tokoh lintas agama dan pemerintah dalam menciptakan kerukunan dan antar sesama umat beragama di kabupaten yang berbatasan dengan wilayah Oecusse Timor Leste itu.