Pengamat ekonomi apreasiasi NTT buka kantor perdagangan di Dili

id James Adam

Pengamat ekonomi apreasiasi NTT buka kantor perdagangan di Dili

Pengamat ekonomi Dr James Adam. (ANTARA Foto/dok)

Pengamat ekonomi mengapresiasi Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur membukan kantor perdagangan di Dili, Timor Leste.
Kupang (ANTARA News NTT) - Pengamat ekonomi dari International Fund for Agricultural Development (IFAD) Dr James Adam mengapresiasi Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur membukan kantor perdagangan di Dili, Timor Leste.

"Ini suatu langkah maju, namun hal yang paling penting adalah komoditas unggulan kita harus jelas untuk diperdagangkan di wilayah bekas koloni Portugis itu," kata James Adam kepada Antara di Kupang, NTT, Kamis (24/1).

Ia mengatakan komoditas yang disiapkan oleh pemerintah dan dunia usaha harus ada dan tersedia setiap saat untuk diperdagangkan di negara yang baru merdeka pada 2002 melalui sebuah referendum pada Agustus 1999.

James Adam menambahkan NTT mempunyai banyak komoditas unggulan, tetapi faktanya hanya beberapa komoditas saja yang layak untuk diekspor dan diperdagangkan antardaerah dan negara.

Alasan Pemprov NTT membuka kantor perwakilan perdagangan di Dili, Timor Leste, guna mendukung kerja sama trilateral antara Indonesia, Timor Leste, dan Australia.

Gubernur NTT Viktor Laiskodat mengatakan kehadiran kantor perwakilan perdagangan NTT di Dili untuk memudahkan investor dari Timor Leste dan Australia dalam mendapatkan informasi terkait pembangunan ekonomi di NTT.

Baca juga: Pemda NTT segera buka kantor perwakilan perdagangan di Dili

"Saya berharap dengan adanya kantor perdagangan tersebut, ikut mendorong para investor dari kedua negara tetangga itu untuk menanamkan modalnya di NTT," katanya.

Gubernur Laiskodat menjelaskan kehadiran kantor perwakilan perdagangan NTT di Dili sangat menguntungkan daerah ini dari iklim usaha karena mendorong lebih banyak investor dari dua negara itu untuk berinvestasi di NTT.

"Kami sudah melakukan survei terhadap lokasi yang bakal digunakan untuk pembangunan kantor perwakilan perdagangan NTT di Dili, dan kami berharap agar sudah bisa beroperasi dalam tahun ini juga," kata Gubernur Laiskodat.
Kementerian Dalam Negeri di Dili, Timor Leste yang merupakan eks Kantor Gubernur Timor Timur semasa menjadi bagian dari NKRI.(ANTARA Foto/dok)