Ratusan Personel Satgas Pamtas RI-RDTL tiba di Kupang

id NTT, Satgas Pamtas RI RDTL,Kota Kupang,Korem 161/WS

Ratusan Personel Satgas Pamtas RI-RDTL tiba di Kupang

Komandan Korem 161/Wirasakti Brigjen TNI Febriel Buyung Sikumbang (kedua kiri) mengecek pasukan saat apel penyambutan Personel Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 742/SWY dan Personel Yonkav 6/Naga Karimata di Mako Lantamal VII Kupang, Minggu (1/10) sore. ANTARA/Kornelis Kaha

Sejumlah personel itu dilengkapi dengan satgas  bantuan, seperti satgas intelejen, dan beberapa satgas lainnya,
Kupang (ANTARA) - Sebanyak 735 personel Satgas Pengaman Perbatasan RI-Republik Demokrat Timor Leste (RDTL) tiba di dermaga Lantamal  VII Kupang, Nusa Tenggara Timur untuk kemudian bertolak ke wilayah perbatasan untuk menjaga wilayah perbatasan dari berbagai kasus transnasional.

Komandan Korem 161/Wira Sakti Kupang, Brigjen TNI Febriel Buyung Sikumbang kepada wartawan di Kupang, Minggu sore mengatakan bahwa ratusan personel TNI AD itu berasal dari satuan Yonif 742/Satya Wira Yudha dan juga  personel dari Yonkav 6/Naga Karimata.

“Sejumlah personel itu dilengkapi dengan satgas  bantuan, seperti satgas intelejen, dan beberapa satgas lainnya, dan akan berada di wilayah perbatasan selama satu tahun, jadi jika hari ini berangkat maka tahun depan di bulan yang sama mereka akan kembali dari perbatasan,” katanya.

Komandan berbintang satu itu menjelaskan bahwa sejumlah personel itu akan menggantikan personel Satgas Pamtas RI-RDTL yang sebelumnya sudah bertugas selama satu tahun di Sektor Timur dan juga di Sektor Barat.

Dia merincikan Satgas Pamtas RI RDTL Yonif 742/SWY akan menggantikan Satgas Pamtas RI RDTL Yonif Raider Khusus 744/SYB di Sektor Timur dan Satgas Pamtas RI RDTL Yonkav 6/Naga Karimata akan menggantikan Satgas Pamtas RI RDTL Yonkav 10/Mendagiri, di Sektor Barat.

Orang nomor satu di Korem 161/Wira Sakti tersebut menjelaskan bahwa satgas Pamtas RI-RDTL merupakan salah satu bentuk operasi militer selain perang sebagaimana tertuang jelas dalam Pasal 7 ayat (2) Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI demi menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. 
 
Sejumlah personel Satgas Pamtas RI-RDTL dari Yonif 742/SWY dan Yonkav 6/Naga Karimata mengikuti upacara penyambutan di Mako Lantamal VII Kupang, Minggu (1/10) sore. ANTARA/Kornelis Kaha

Dia menambahkan bahwa tugas Pengamanan Perbatasan adalah cerminan kepribadian bangsa, sehingga setiap prajurit harus mampu menjadi suri tauladan masyarakat sekitar dan menggugah kesadaran mereka untuk ikut serta menjaga tapal batas Indonesia.

Baca juga: Panglima TNI lepas 850 prajurit ke perbatasan RI-Papua Nugini
Baca juga: Satgas Pamtas RI-RDTL bersama warga perbatasan panen jagung


"Setelah upacara penerimaan ini, para prajurit Satgas Pamtas akan melaksanakan pergeseran pasukan menuju pos masing-masing. Laksanakan Serpas dengan tertib, taati peraturan yang berlaku dan utamakan  faktor  keamanan selama dalam perjalanan dan setibanya di pos masing-masing, laksanakan serah terima secara detail dengan Satgas lama,” tegas dia.

Dia berharap agar berbagai hal positif yang sudah dikembangkan atau dilakukan oleh Satgas Pamtas sebelumnya bisa diikuti dan dipertahankan, karena tugas TNI tidak hanya dalam hal pengamanan perbatasan atau keamanan saja tetapi juga ada tugas-tugas teritorial.

Terkait pengamanan di wilayah perbatasan jelang Pemilu 2024, dia mengatakan bahwa pelaksanaan pengamanan selalu dilakukan setiap saat di wilayah perbatasan.

“Jadi tidak hanya pada saat Pemilu saja. Mau ada pemilu atau tidak ada pemilu Satgas Pamtas tetap menjaga wilayah perbatasan dari berbagai hal seperti penyelundupan, pelintas batas ilegal dan lainnya,” tambah dia.