Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Andhika Permata mengatakan bahwa pihaknya mendukung tur wisata berjalan kaki, yang merupakan salah satu upaya penerapan wisata berkelanjutan.
Terlebih, peserta tur berjalan kaki tidak hanya mendapatkan informasi seputar tempat-tempat wisata tersembunyi di Jakarta, namun juga dapat meningkatkan ketertarikan peserta sehingga dapat memaknai lebih dalam terhadap keindahan alam, arsitektur, seni, dan budaya lokal melalui pengalaman langsung yang dikemas secara interaktif dan komunikatif.
Baca juga: Jakarta Aquarium and Safari suguhkan layanan vaksinasi dalam nuansa rekreasi
Selain itu, tur wisata berjalan kaki dapat menjadikan peserta merasa lebih terhubung dengan tempat yang dikunjungi, dan merasa lebih peduli terhadap pelestarian lingkungan dan budaya yang ada.
Sementara itu, Juwita, peserta asal Jakarta Pusat, mengaku pengalaman wisata berjalan kaki yang dijalaninya merupakan hal yang seru. Sebab, dapat mengenal sisi lain dari Jakarta.
Adapun Ardi Budiyanto, asal Kediri, Jawa Timur, mengatakan tur wisata berjalan kaki sangat menarik dan bagus untuk warga pendatang, sehingga dapat mengetahui sejarah maupun kuliner Jakarta. Sedangkan bagi Aisyah Al Hafizoh, asal Payakumbuh, Sumatera Barat, adanya tur berjalan kaki membuat dirinya semakin mengenal dan tidak bosan untuk mengunjungi Jakarta.
Baca juga: Artikel - Menggali potensi wisata lewat perjalanan panjang sejarah bangsa
Tur wisata berjalan kaki dapat menjadi pilihan bagi wisatawan domestik atau internasional untuk lebih mengenal Jakarta. Terlebih, tur tersebut tidak menggunakan kendaraan pribadi sehingga dapat membantu memperlambat krisis iklim.
Baca juga: Artikel - Mengenal lebih dekat kawasan Belanda Depok
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Merangkum sejarah Pasar Baru sejauh 4 kilometer dalam 3 jam