LAN ingatkan Pemkab Lembata terkait komitmen pemanfaatan inovasi

id Lan RI, lembata, inovasi daerah, ntt, flores

LAN ingatkan Pemkab Lembata terkait komitmen pemanfaatan inovasi

Peluncuran "Inovasi Lembata" di Kabupaten Lembata, NTT, Jumat (20/10/2023). ANTARA/Dokumentasi pribadi

Kendala yang paling besar itu komitmen yang tidak utuh, jadi hanya semangat di awal kemudian tidak secara konsisten melanjutkan, itu bahaya...
Kupang, NTT (ANTARA) - Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia mengingatkan Pemerintah Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), terkait komitmen pengembangan dan pemanfaatan berbagai inovasi yang dimiliki daerah agar tetap berkesinambungan.

"Kendala yang paling besar itu komitmen yang tidak utuh, jadi hanya semangat di awal kemudian tidak secara konsisten melanjutkan, itu bahaya," kata Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN Tri Widodo Wahyu Utomo dalam keterangan yang diterima di Lewoleba, Kabupaten Lembata, NTT, Jumat, (20/10/2023).

Sebanyak 82 inovasi telah tercipta dari semua organisasi perangkat daerah (OPD) atas pendampingan LAN selama lima bulan.

Inovasi-inovasi yang dibuat untuk pelayanan kepada masyarakat itu telah dirilis secara resmi pada Jumat di Aula Anton Enga Tifaona Kantor Bupati Lembata.

Tri mengatakan komitmen merupakan hal paling utama agar inovasi berjalan dan dimanfaatkan oleh masyarakat.

Selanjutnya, kerja sama antarpimpinan OPD bersama bawahannya agar adanya komunikasi dan kolaborasi yang baik demi implementasi inovasi tersebut.

"Komitmen dan team work," katanya menegaskan.

Ia pun optimistis pemerintah daerah bisa menghadirkan 82 inovasi daerah.

Namun, ia tak mau muluk-muluk. Tri ingin pemerintah daerah fokus terhadap 82 inovasi yang ada dengan komitmen yang utuh terlebih dahulu.

Lebih lanjut, ia menjelaskan LAN telah memberikan dukungan kepada Pemerintah Kabupaten Lembata untuk penciptaan ide kreatif dari sisi knowledge management.

LAN telah melakukan workshop dengan menggunakan teknik berpikir kreatif sehingga mendapatkan 82 inovasi daerah itu.

"Yang kedua, 82 ide itu kita tuangkan ke dalam rencana aksi supaya implementasinya jelas karena ada rencananya," katanya.

Agar implementasi inovasi dapat berjalan dengan baik, LAN akan melakukan pengawasan dan evaluasi, sehingga bisa diketahui hasil dari setiap inovasi yang ada.

"Untuk itu kita siap melakukan coaching clinic, nanti ya konsultasi jarak jauh melalui Zoom begitu kalau ada kendala-kendala apa di daerah kita siap untuk fasilitasi," kata Tri.

Penjabat Bupati Lembata Matheos Tan menjelaskan tiga kategori inovasi yang dimiliki pemerintah daerah yaitu, inovasi manajemen tata pemerintahan, inovasi pelayanan publik, dan inovasi untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Ia menyebut inovasi menjadi kunci untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Baca juga: PVMBG ingatkan ancaman bahaya erupsi gunung api Ile Lewotolok

Dalam berinovasi, yang menjadi perhatian nantinya adalah mengubah penyelenggaraan pemerintah supaya adanya reformasi birokrasi dan meningkatkan daya saing daerah termasuk masyarakat.

Baca juga: Pemkab Lembata gerakkan potensi parekraf lewat Festival Uyelewun

"Kami pastikan kegiatan inovasi harus dapat memberikan kesejahteraan kepada masyarakat," katanya.