"kegiatan ini diikuti oleh 200 anggota Polri baik dari polres maupun polsek (kepolisian sektor) jajaran," kata Kepala Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) Polres Manggarai Barat AKP Hajairin dalam keterangannya di Labuan Bajo, Sabtu (4/5).
Hajairin menjelaskan kegiatan itu dilakukan secara rutin oleh seluruh anggota kepolisian setiap enam bulan sekali.
"Kegiatan ini dilaksanakan dua kali dalam setahun," jelasnya.
Sebelum melaksanakan TKJ, lanjut dia, para personel kepolisian terlebih dahulu menjalani pemeriksaan tinggi dan berat badan serta tekanan darah yang dilakukan oleh tim medis Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Sidokkes) Polres Manggarai Barat.
"Hal ini untuk mengetahui ada tidaknya anggota yang masuk dalam kategori kelebihan berat badan (over weight) sekaligus mengecek kondisi terakhir tekanan darah sebelum melaksanakan TKJ, sehingga anggota dianggap memenuhi syarat untuk mengikuti tes kesamaptaan atau tidak," jelasnya.
ia menambahkan, apabila dalam pemeriksaan awal tersebut personel dinyatakan memenuhi syarat, maka dapat mengikuti rangkaian TKJ yang terdiri dari lari selama 12 menit, melakukan push up, sit up, lari lingkar delapan, chinning up untuk polisi wanita (polwan) dan restock untuk polisi laki-laki.
"Untuk mengetahui kebugaran serta kesehatan personel," ungkap AKP Hajairin.
Baca juga: Polres Mabar siap gelar nobar Timnas U-23 semifinal Piala Asia
Baca juga: Polres Mabar siap gelar nobar Timnas U-23 semifinal Piala Asia
selain untuk meningkatkan kondisi fisik anggota kepolisian, kata dia, kegiatan ini juga masuk dalam penilaian 13 komponen Polri.
Baca juga: Kapolres Mabar imbau warga waspadai cuaca ekstrem
Baca juga: Kapolres Mabar imbau warga waspadai cuaca ekstrem
"Semua anggota wajib ikut, karena ada penilaian di SDM budaya unggul, jika tidak ikut maka tentu anggota yang bersangkutan tidak memiliki nilai," katanya.