Labuan Bajo (ANTARA) -
Sejumlah guru dan siswa SMAK St Ignatius Loyola Labuan Bajo, Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyalurkan bantuan untuk para korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur.
"Ini solidaritas kemanusiaan terhadap sesama yang membutuhkan," kata Kepala Sekolah SMAK St. Ignatius Loyola Labuan Bajo Pater Agustinus Susanto Naba, SVD di Labuan Bajo, Minggu (21/1/2024).
Dia menjelaskan, bantuan yang diberikan berupa mie instan, air mineral, pakaian, beras dan sembako.
"Saya mengimbau kepada para siswa dan guru untuk bersolidaritas dan ternyata disambut baik. Apa yang dimiliki itu yang mereka (guru dan siswa) berikan," katanya
Pengumpulan bantuan dilakukan selama tiga hari sejak 18-20 Januari 2024. Selanjutnya, bantuan yang telah dikumpulkan telah dikirim pada Minggu (21/1/2024) ke SVD JPIC (Justice, Peace and Integrity of Creation) di Ruteng untuk selanjutnya dikirim kepada para korban erupsi Gunung Lewotobi.
"SMAK St Ignatius Loyola Labuan Bajo bagian dari SVD, maka mengambil bagian dalam program kepedulian terhadap korban erupsi Gunung Lewotobi di Flores Timur," jelasnya.
Dia berharap, bantuan yang diberikan nantinya dapat meringankan beban para korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Baca juga: PVMBG catat aliran lava pijar Lewotobi mencapai 3,5 km
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul:
Siswa dan guru salurkan bantuan untuk korban erupsi Gunung Lewotobi