Kupang (ANTARA) - Sebanyak 3.138 siswa di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada Senin (13/1) mulai mendapatkan makanan gratis melalui Program Makanan Bergizi Gratis (MBG).
Penjabat (Pj) Wali Kota Kupang Linus Lusi kepada ANTARA ditemui di SD Inpres Osmok, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Senin, (13/1) mengatakan 3.138 siswa itu tersebar pada tujuh sekolah di kota tersebut.
"Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang menyambut baik program ini dan berterima kasih kepada bapak Presiden dan Wakil Presiden dan kami di Kota Kupang siap laksanakan program ini," katanya.
Hal ini disampaikan berkaitan dengan pelaksanaan Program MBG pertama di Kota Kupang yang baru mulai dilaksanakan pada Senin (13/1) dan secara langsung dipantau oleh Penjabat (Pj) Gubernur NTT Andriko Noto Susanto.
Untuk di SD Inpres Osmok, kata dia, untuk makan pagi ada 213 paket makanan yang disalurkan. Sementara itu ada 167 paket lagi yang akan dibagikan untuk kelas siang sehingga totalnya ada 380 paket Program MBG yang disiapkan untuk siswa di sekolah itu.
Dia menyebutkan tujuh sekolah yang menjadi lokasi program MBG di Kota Kupang yakni di SDI Osmok, SD GMIT Namosain, SD Inpres Namosain, SD Fathul, SMP 14 Kota Kupang, dan SMA 8.
Kemudian tersebar juga di satu Taman Kanak-kanak (TK) dan juga untuk dua lokasi posyandu, yang difokuskan untuk ibu-ibu hamil.
Linus Lusi mengatakan saat ini di Kota Kupang baru ada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yakni SPPG Alak, namun Pemkot Kupang siap menyediakan lahan untuk pembangunan SPPG.
"Kami siap mendukung logistik, SDM, serta bangunan. Kalau memang bangunannya disiapkan Kota Kupang, kami siap," ucapnya.
Baca juga: 12 sekolah di NTT mulai terapkan program MBG
Baca juga: PJ. Gubernur harapkan Pemda TTS manfaatkan pangan lokal untuk program MBG
Untuk selanjutnya, kata dia, jumlah sekolah yang menerima Program MBG di Kota Kupang secara bertahap akan ditambah sambil menunggu kesiapan SPPG di Kota Kupang.