BMKG catat 2.871 kali gempa terjadi di NTT selama 2023

id NTT,BMKG, Kota Kupang,gempa bumi di NTT

BMKG catat 2.871 kali gempa terjadi di NTT selama 2023

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kupang Margiono saat ditemui di ruangannya di Kupang, Rabu (31/1). ANTARA/Magang Emili

Untuk daerah NTT yang sering terjadi gempa ada di hampir sebagian pulau Flores bagian utara, Sumba Barat Daya, dan pulau Timor...
Kupang (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kelas I Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat selama tahun 2023 total terlah terjadi 2. 871 kali gempa bumi di seuruh wilayah provinsi berbasis kepulauan itu.

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kupang Margiono ketika ditemui di ruangannya di Kupang, Rabu, (31/1/2024) mengatakan dari total 2. 871 kali gempa itu, ada 36 kejadian gempa yang dirasakan dan dua kejadian gempa yang menimbulkan kerusakan.

"Dari 2.871 kali gempa, terdapat 2.684 kali gempa dengan magnitudo 4,1 kebawah. Sementara dengan magnitudo 4,1 keatas mencapai 223 kali gempa," katanya di Kupang.

Dia mengatakan gempa dengan magnitudo terbesar yakni 6,6 dimana terjadi pada 2 November 2023 lalu di pukul 05.05 WITA waktu setempat.

Margiono menambahkan bahwa gempa dengan magnitudo 6,1 itu berlokasi di 10,34 Lintang Selatan (LS) 123,76 bujur timur (BT) atau kurang lebih 24 km Tenggara Kota Kupang.

Dia menambahkan, gempa ini memiliki kedalaman sekitar 10 km, gempa tersebut juga dirasakan dengan kekuatan 4 sampai 5 MMI di Kabupaten Timor Tengah Selatan, di Rote dan Waingapu 3 MMI dan di tahun 2023 sebagian besar gempa terjadi di laut.

Berdasarkan data dan monitoring bahwa gempa sering terjadi di NTT karena NTT memiliki sumber gempa sesar naik busur belakang (back arc thrust), , kemudian Megathrust Sumba.

“Untuk daerah NTT yang sering terjadi gempa ada di hampir sebagian pulau Flores bagian utara, Sumba Barat Daya, dan pulau Timor,” ujarnya.

Ia mengatakan, gempa yang terjadi di NTT tidak menimbulkan tsunami karena gempa yang menimbulkan tsunami memiliki kekuatan diatas tujuh M, sumbernya di dasar laut, kedalaman pusat gempa harus dangkal di bawah 40 km, dan mekanisme patahan naik.

Lebih lanjut kata dia, di tahun 2024 BMKG Stasiun Geofisika mencatat telat terjadi 245 kali gempa kecil dengan empat kejadian gempa yang dirasakan, terjadi di tiga daerah Kabupaten Kupang dengan kekuatan dari 3,2 sampai 3,7 M dan Kabupaten Nagekeo dengan kekuatan 5,6 M.

Karena NTT adalah provinsi rawan bencana, ia mengingatkan agar masyarakat selalu waspada dan melihat pantauan perkiraan cuaca dari BMKG sebelum beraktivitas.




Baca juga: BMKG: Waspada gelombang hingga 4 meter

Baca juga: Pintu Pos Air Sunter Hulu Siaga tiga

Baca juga: Dua provinsi berpotensi curah hujan tinggi dengan klasifikasi awas menurut BMKG