Mbay (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mengimbau warga di daerah itu untuk melaporkan jika mengalami kekeringan pada musim kemarau 2024.
"Masyarakat diharapkan gunakan air secara hemat dan jika terjadi kekurangan air segera laporkan ke Pemkab Manggarai Timur," kata Kepala BPBD Manggarai Timur Petrus Subin yang dihubungi dari Mbay, ibu kota Kabupaten Nagekeo, Senin, (20/5/2024).
Ia juga berharap media massa terus menginformasikan dan mengedukasi masyarakat terkait dampak kekeringan yang akan melanda daerah itu dalam beberapa bulan ke depan.
"Sehingga pemerintah dan masyarakat tentu waspada dan sigap hadapi situasi kekeringan," ungkapnya.
Ia juga menjelaskan pemerintah daerah telah menyiapkan satu unit mobil tanki air berkapasitas 5.000 liter milik BPBD Manggarai Timur untuk mendistribusikan air bersih bagi warga terdampak kekeringan.
Bila bencana kekeringan meluas, lanjut dia, pemerintah daerah akan bekerja sama dengan pihak ketiga untuk mendistribusikan air bersih.
"Kami akan distribusi tergantung jarak, jumlah penduduk dan luas wilayah itu biasanya distribusi hingga dua hari," katanya.
Ia juga mengatakan sejauh ini belum ada laporan kekeringan, namun demikian berkaca dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya bencana kekeringan berpotensi terjadi pada bulan Agustus hingga September setiap tahunnya.
"Langkah konkret jika terjadi bencana kekeringan maka akan dilakukan pendistribusian air bersih tadi," katanya.