Bupati Manggarai Barat minta warga pererat persaudaraan

id Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, persaudaraan, MTQ, NTT, Sano Nggoang

Bupati Manggarai Barat minta warga pererat persaudaraan

Bupati Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Edistasius Endi. ANTARA/Gecio Viana

Mari kita merawat, menjaga yang namanya silaturahmi, jangan kita dipengaruhi oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang mengobok-obok rasa persaudaraan
Borong (ANTARA) - Bupati Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Edistasius Endi meminta warga khususnya di Kecamatan Sano Nggoang untuk bahu-membahu merawat persaudaraan di tengah perbedaan agama dan suku dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan.
 
"Mari kita merawat, menjaga yang namanya silaturahmi, jangan kita dipengaruhi oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang mengobok-obok rasa persaudaraan dan persatuan,” katanya dalam keterangan yang diterima di Borong, Ibu Kota Kabupaten Manggarai Timur, Sabtu, (25/5/2024).
 
Ia menyampaikan hal tersebut saat membuka kegiatan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Kelima tingkat Kecamatan Sano Nggoang di Desa Poco Golo Kempo, Kecamatan Sano Nggoang.
 
Ia menjelaskan persaudaraan antarwarga yang telah berlangsung ratusan tahun harus tetap dijaga dengan baik.
 
Ia juga menegaskan oknum intoleran yang tidak bertanggungjawab tidak boleh diberi ruang untuk merusak rasa persaudaraan antarwarga.
 
Menurut dia bangsa Indonesia umumnya dan Kabupaten Manggarai Barat secara khusus sangat kaya dengan perbedaan, baik itu ras, suku maupun agama. Perbedaan itu sebagai perekat rasa persatuan dan kesatuan.
 
“Itulah ciri bangsa kita, itulah ciri khas kita yang di Manggarai Barat, itulah ciri khas kita di Sano Nggoang, kita jadikan perbedaan itu sebagai perekat rasa persatuan dan kesatuan,” katanya.
 
Terkait kegiatan MTQ tingkat Kecamatan Sano Nggoang, Bupati yang akrab disapa Edi Endi itu mengajak masyarakat termasuk peserta MTQ untuk menghayati dan pengamalan nilai-nilai yang terdapat dalam kitab suci Al Quran.
 
"Juara bukanlah tujuan akhir kita melaksanakan kegiatan MTQ ini, tetapi kita ingin mengejar tujuan yang hakiki, yaitu penghayatan dan pengamalan serta memberikan pancaran apa yang kita peroleh dari isi Al Quran itu sendiri,” katanya.

Baca juga: Basarnas harap wujudkan Tim SAR gabungan handal di Mabar
 
Bupati Edi Endi juga berpesan kepada seluruh peserta MTQ agar mengikuti lomba dengan penuh kesungguhan dan penghayatan.

Baca juga: Bupati Manggarai Barat minta warga terus merawat toleransi

Baca juga: Bupati Mabar ingatkan PPPK jalankan fungsi perekat bangsa
 
“Jadilah sang juara yang membawa makna bagi banyak orang dan jangan menjadi juara yang semu, tetapi sang juara yang mampu menghayati dan mengamalkan isi Al Quran,” katanya.