• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Logo Header Antaranews ntt
Selasa, 23 Desember 2025
Logo Small Mobile Antaranews ntt
Logo Small Fixed Antaranews ntt
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • TVRI menyusun standar pelayanan baru untuk tiga layanan

      TVRI menyusun standar pelayanan baru untuk tiga layanan

      Kamis, 18 Desember 2025 14:16

      LKBN Antara kembali meraih predikat Badan Publik Informatif kategori BUMN

      LKBN Antara kembali meraih predikat Badan Publik Informatif kategori BUMN

      Selasa, 16 Desember 2025 9:47

      AHY: Kebutuhan anggaran pemulihan bencana di Pulau Sumatera di atas Rp50 triliun

      AHY: Kebutuhan anggaran pemulihan bencana di Pulau Sumatera di atas Rp50 triliun

      Selasa, 9 Desember 2025 14:19

      Akhmad Munir melantik pengurus PWI Jateng 2025-2030

      Akhmad Munir melantik pengurus PWI Jateng 2025-2030

      Selasa, 2 Desember 2025 16:08

      Rais Aam menegaskan Gus Yahya tidak lagi menjabat Ketum PBNU

      Rais Aam menegaskan Gus Yahya tidak lagi menjabat Ketum PBNU

      Sabtu, 29 November 2025 19:36

  • Daerah
    • BMKG: NTT berpotensi cuaca ekstrem saat ini hingga 28 Desember 2025

      BMKG: NTT berpotensi cuaca ekstrem saat ini hingga 28 Desember 2025

      4 jam lalu

      BMKG: Dua bibit siklon terpantau di sekitar wilayah NTT yang berdampak hujan lebat

      BMKG: Dua bibit siklon terpantau di sekitar wilayah NTT yang berdampak hujan lebat

      18 December 2025 14:11 Wib

      Pelaku wisata merusak terumbu karang di Labuan Bajo-NTT jalankan sanksi

      Pelaku wisata merusak terumbu karang di Labuan Bajo-NTT jalankan sanksi

      18 December 2025 4:50 Wib

      Dinkes: 83 kasus DBD di Manggarai pada periode Januari-Oktober

      Dinkes: 83 kasus DBD di Manggarai pada periode Januari-Oktober

      17 December 2025 8:26 Wib

      Pemprov NTT perluas kolaborasi dengan organisasi penyintas TBC

      Pemprov NTT perluas kolaborasi dengan organisasi penyintas TBC

      16 December 2025 22:23 Wib

  • Lintas Daerah
    • BMKG: Hujan berpotensi guyur mayoritas wilayah Indonesia pada Selasa

      BMKG: Hujan berpotensi guyur mayoritas wilayah Indonesia pada Selasa

      8 jam lalu

      BMKG memprakirakan hujan dominasi sejumlah daerah pada Senin

      BMKG memprakirakan hujan dominasi sejumlah daerah pada Senin

      22 December 2025 10:32 Wib

      Bus terguling di Semarang menewaskan 15 penumpang

      Bus terguling di Semarang menewaskan 15 penumpang

      22 December 2025 8:32 Wib

      BMKG memprakirakan mayoritas wilayah Indonesia diguyur hujan pada Rabu

      BMKG memprakirakan mayoritas wilayah Indonesia diguyur hujan pada Rabu

      17 December 2025 8:44 Wib

      Gempa Magnitudo 5,1 mengguncang Merauke Papua Selatan

      Gempa Magnitudo 5,1 mengguncang Merauke Papua Selatan

      17 December 2025 5:52 Wib

  • Ekonomi
    • Menhub: Sinergi antarlembaga kunci kelancaran layanan transportasi Natal-tahun baru

      Menhub: Sinergi antarlembaga kunci kelancaran layanan transportasi Natal-tahun baru

      6 jam lalu

      BI mengumumkan Jadwal Rapat Dewan Gubernur Bulanan Tahun 2026

      BI mengumumkan Jadwal Rapat Dewan Gubernur Bulanan Tahun 2026

      6 jam lalu

      Kemenpar dan KemenLH  tingkatkan pengelolaan lingkungan di sektor pariwisata

      Kemenpar dan KemenLH tingkatkan pengelolaan lingkungan di sektor pariwisata

      6 jam lalu

      BI: Dampak penempatan dana Rp200 triliun di Himbara ke suku bunga kredit masih terbatas

      BI: Dampak penempatan dana Rp200 triliun di Himbara ke suku bunga kredit masih terbatas

      8 jam lalu

      Kemenpar dan Kemenpora bersepakat kembangkan wisata olahraga

      Kemenpar dan Kemenpora bersepakat kembangkan wisata olahraga

      8 jam lalu

  • Politik & Hukum
    • Kapolda NTT bertindak tegas terhadap polisi yang melanggar aturan

      Kapolda NTT bertindak tegas terhadap polisi yang melanggar aturan

      12 menit lalu

      Oditur militer bersikukuh tuntutan pada kasus Prada Lucky sesuai fakta persidangan

      Oditur militer bersikukuh tuntutan pada kasus Prada Lucky sesuai fakta persidangan

      4 jam lalu

      Pengacara: Nadiem Makarim masih dalam perawatan pascaoperasi

      Pengacara: Nadiem Makarim masih dalam perawatan pascaoperasi

      6 jam lalu

      Pengamat: Penyusunan PP untuk menuntaskan polemik Perpol Nomor 10 Tahun 2025

      Pengamat: Penyusunan PP untuk menuntaskan polemik Perpol Nomor 10 Tahun 2025

      6 jam lalu

      Kementerian ATR menata kembali pengelolaan Reforma Agraria

      Kementerian ATR menata kembali pengelolaan Reforma Agraria

      12 jam lalu

  • Kesra
    • Apindo: Kenaikan UMP perlu mempertimbangkan angka pengangguran-pencari kerja

      Apindo: Kenaikan UMP perlu mempertimbangkan angka pengangguran-pencari kerja

      6 jam lalu

      BMKG mengimbau warga dan pelaku wisata di Labuan Bajo waspadai cuaca ekstrem

      BMKG mengimbau warga dan pelaku wisata di Labuan Bajo waspadai cuaca ekstrem

      22 December 2025 4:55 Wib

      Pj. Ketum PBNU sambangi sejumlah pesantren di Jawa Timur

      Pj. Ketum PBNU sambangi sejumlah pesantren di Jawa Timur

      19 December 2025 5:29 Wib

      BBPOM Kupang temukan 329 jenis pangan kedaluwarsa jelang Natal

      BBPOM Kupang temukan 329 jenis pangan kedaluwarsa jelang Natal

      19 December 2025 5:11 Wib

      Wabup Mabar dorong Kopdes Merah Putih dukung program MBG

      Wabup Mabar dorong Kopdes Merah Putih dukung program MBG

      18 December 2025 4:51 Wib

  • Olahraga
    • Napoli menjuarai Piala Super Italia setelah bekap Bologna 2-0

      Napoli menjuarai Piala Super Italia setelah bekap Bologna 2-0

      8 jam lalu

      Indonesia tetap di posisi 122 dalam peringkat FIFA terkini

      Indonesia tetap di posisi 122 dalam peringkat FIFA terkini

      12 jam lalu

      Kemenpora memastikan bonus SEA Games 2025 sesuai dengan janji Presiden

      Kemenpora memastikan bonus SEA Games 2025 sesuai dengan janji Presiden

      12 jam lalu

      Liga Spanyol - Barcelona menjaga jarak di puncak klasemen dari duo Madrid

      Liga Spanyol - Barcelona menjaga jarak di puncak klasemen dari duo Madrid

      22 December 2025 10:29 Wib

      Klasemen Liga Inggris: Villa kuat di tiga besar, MU di posisi 7

      Klasemen Liga Inggris: Villa kuat di tiga besar, MU di posisi 7

      22 December 2025 10:05 Wib

  • Hiburan
    • Eksplor komedi Ernest Prakasa terhadap Vino G. Bastian

      Eksplor komedi Ernest Prakasa terhadap Vino G. Bastian

      14 December 2025 6:00 Wib

      Yuni Shara berdangdut, Rhoma Irama bawakan lagu Aladdin

      Yuni Shara berdangdut, Rhoma Irama bawakan lagu Aladdin

      14 December 2025 5:58 Wib

      Psikolog: Uang kerap digunakan sebagai alat regulasi emosi

      Psikolog: Uang kerap digunakan sebagai alat regulasi emosi

      02 December 2025 16:14 Wib

      Gary Iskak meninggal, sisakan duka yang mendalam bagi sahabat

      Gary Iskak meninggal, sisakan duka yang mendalam bagi sahabat

      29 November 2025 19:30 Wib

      Daftar lengkap peraih Piala Citra FFI 2025

      Daftar lengkap peraih Piala Citra FFI 2025

      21 November 2025 9:05 Wib

  • Internasional
    • Lemhannas: Kunjungan Prabowo ke luar negeri untuk mempertegas posisi RI

      Lemhannas: Kunjungan Prabowo ke luar negeri untuk mempertegas posisi RI

      16 December 2025 14:37 Wib

      Anwar Ibrahim mencermati fenomena koruptor dianggap pahlawan di Malaysia

      Anwar Ibrahim mencermati fenomena koruptor dianggap pahlawan di Malaysia

      16 December 2025 14:36 Wib

      Pekerja migran Indonesia dideportasi dari Malaysia

      Pekerja migran Indonesia dideportasi dari Malaysia

      15 December 2025 10:34 Wib

      Ayah dan anak menjadi terduga pelaku penembakan di Sydney

      Ayah dan anak menjadi terduga pelaku penembakan di Sydney

      15 December 2025 8:54 Wib

      Penembakan massal di Australia, korban tewas menjadi 12 orang

      Penembakan massal di Australia, korban tewas menjadi 12 orang

      15 December 2025 6:21 Wib

  • Artikel
    • Restitusi pajak dan ilusi APBN 2025 di tepi jurang

      Restitusi pajak dan ilusi APBN 2025 di tepi jurang

      17 December 2025 6:01 Wib

      Menahan tarif PPN 2026, menguatkan optimisme publik

      Menahan tarif PPN 2026, menguatkan optimisme publik

      16 December 2025 9:52 Wib

      \"Opening nieuw gebouw\", kantor baru Antara di Batavia diresmikan

      "Opening nieuw gebouw", kantor baru Antara di Batavia diresmikan

      15 December 2025 8:56 Wib

      Kondisi perberasan 2026, antara produksi dan tuntutan transformasi

      Kondisi perberasan 2026, antara produksi dan tuntutan transformasi

      12 December 2025 5:53 Wib

      Koperasi Merah Putih : Membangun Perekonomian dengan Semangat Kebangsaan \"Merah Putih\"

      Koperasi Merah Putih : Membangun Perekonomian dengan Semangat Kebangsaan "Merah Putih"

      10 December 2025 12:56 Wib

  • Foto
    • Penyediaan angkutan laut bagi penumpang ke wilayah Indonesia Timur

      Penyediaan angkutan laut bagi penumpang ke wilayah Indonesia Timur

      Pekerja migran Indonesia dideportasi dari Malaysia

      Pekerja migran Indonesia dideportasi dari Malaysia

      Alwi Farhan raih emas tunggal putra bulu tangkis SEA Games 2025

      Alwi Farhan raih emas tunggal putra bulu tangkis SEA Games 2025

      Syukuran HUT ke-6 Partai Gelora

      Syukuran HUT ke-6 Partai Gelora

      Pelepasan Tukik di Pantai Kelapa Tinggi

      Pelepasan Tukik di Pantai Kelapa Tinggi

  • Video
    • Jelang mudik Nataru, uji emisi gratis di Kupang sasar angkutan online

      Jelang mudik Nataru, uji emisi gratis di Kupang sasar angkutan online

      Bandara El Tari prediksi lonjakan penumpang Nataru capai 79 ribu orang

      Bandara El Tari prediksi lonjakan penumpang Nataru capai 79 ribu orang

      Sidang kasus Prada Lucky sampaikan penolakan tuntutan oditur militer

      Sidang kasus Prada Lucky sampaikan penolakan tuntutan oditur militer

      Kurangi paparan gawai, Kupang gelar festival permainan tradisional

      Kurangi paparan gawai, Kupang gelar festival permainan tradisional

      Sidang tuntutan 17 terdakwa penganiaya Prada Lucky diundur 10 Desember

      Sidang tuntutan 17 terdakwa penganiaya Prada Lucky diundur 10 Desember

Logo Header Antaranews NTT

Opini - Transisi energi berkeadilan dalam perspektif spiritualitas keagamaan

id perubahan iklim,cop 21,transisi energi,spiritualitas,keagamaan,multifaith,faith pavilion,Opini,Telaah Minggu, 7 Juli 2024 6:49 WIB

Image Print
Opini - Transisi energi berkeadilan dalam perspektif spiritualitas keagamaan

Kondisi pencairan es di dekat Kangerlussuaq, Greenland, Selasa (14/9/2021). Peneliti menyatakan lapisan es Greenland mengalami pencairan besar-besaran akibat kenaikan suhu Bumi yang di atas rata-rata. ANTARA FOTO/ REUTERS/Hannibal Hanschke/foc.

...Bumi bukan lagi berada di kondisi “panas” (global warming), melainkan sudah berada dalam kondisi “mendidih” (global boiling) sebagaimana diungkapkan oleh Sekjen PBB Antonio Guterres belum lama ini.

Jakarta (ANTARA) - Dalam Konferensi Perubahan Iklim (COP) 21 di Paris tahun 2015, sebanyak 196 negara setuju bergerak bersama mengatasi masalah iklim. Mereka sepakat menjaga kenaikan suhu Bumi berada di bawah 2 derajat celsius, minimal 1,5 derajat celsius.

Akan tetapi, misi itu gagal dicapai karena pada tahun 2023, kenaikan suhu Bumi pernah sampai lebih dari 2 derajat celsius dan itu menjadi tahun terpanas Bumi. Saat itu kenaikan suhu di planet ini menyentuh angka 2,06 derajat celsius pada tanggal 11 November 2023 berdasarkan data dari Layanan Perubahan Iklim Copernicus Uni Eropa.

Laporan kesenjangan emisi tahunan Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP) yang dirilis pada 20 Oktober 2023 menunjukkan bahwa terdapat 86 hari kenaikan suhu Bumi melebihi 1,5 derajat celsius selama tahun 2023 per awal Oktober.

Meskipun angka itu bukan data kenaikan suhu rata-rata Bumi, perubahan iklim yang ekstrem mengindikasikan suhu Bumi tidak makin membaik pada abad ini. Adapun kenaikan suhu rata-rata Bumi sepanjang 2023 diperkirakan pada rentang 1,3 -- 1,4 derajat celsius.

Laporan UNEP juga mengungkapkan bahwa pemerintahan di dunia sedang tidak berada di jalur yang tepat dalam menurunkan emisi gas rumah kaca. Bumi bukan lagi berada di kondisi “panas” (global warming), melainkan sudah berada dalam kondisi “mendidih” (global boiling) sebagaimana diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres belum lama ini.

Badai, banjir, hingga peningkatan permukaan laut makin banyak dijumpai akibat perubahan iklim. PBB dan Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) menekankan ke berbagai negara supaya menangani masalah krisis iklim ini secara radikal karena suhu Bumi terus meningkat.

Berdasarkan COP 21 di Paris, negara-negara maju akan membantu negara berkembang untuk mengatasi masalah iklim dengan pendanaan, pengembangan dan transfer energi, dan pengembangan kapasitas negara-negara berkembang untuk melakukan aksi-aksinya.

Sejak saat itu beberapa negara menetapkan target dan melakukan berbagai upaya untuk menurunkan emisi karbon.

Jepang menargetkan penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 46 persen pada tahun 2030 dan tahun 2050 mencapai netral karbon. Selandia Baru menargetkan emisi karbon sebanyak 50 persen pada tahun 2030 dan bebas emisi sebelum tahun 2050, sedangkan Inggris berambisi untuk bisa mengurangi emisi karbon sebanyak 68 persen pada tahun 2030.

Negara-negara maju harus ikut banyak bertanggung jawab atas anomali iklim ini karena mereka menjadi penyumbang emisi karbon terbesar di dunia yang bersumber dari batu bara, minyak bumi, gas alam.

Berdasarkan data dari Lembaga Global Carbon Project, sepanjang tahun 2022 terdapat 36,6 gigaton karbon yang dihasilkan dari bahan bakar fosil. Batu bara menjadi penyumbang karbon terbesar, yaitu sekitar 15,1 gigaton polutan atau 41 persen dari jumlah keseluruhan. Urutan kedua yaitu minyak bumi dengan besaran karbon 12,1 gigaton, lalu gas alam dengan besaran karbon 7,9 gigaton, dan terakhir adalah industri semen yang menyumbang 1,5 gigaton karbon.

Adapun negara penyumbang karbon terbesar adalah Tiongkok (11,4 gigaton), Amerika Serikat (5,1 gigaton), India (2,9 gigaton), dan Uni Eropa (2,8 gigaton).

The 28th Conference of the Parties (COP 28) of the United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) diselenggarakan pada 30 November -- 12 Desember di Uni Emirat Arab menekankan penghapusan bahan bakar fosil yang mendesak dan peningkatan upaya mengakhiri deforestasi dengan memprioritaskan hak-hak kelompok dan komunitas rentan, masyarakat adat, masyarakat iklim, dan para pembela iklim.

Gerakan dari seluruh pemangku kepentingan menguat terutama dari kelompok multifaith dan untuk pertama kalinya yakni dalam COP28 ada paviliun khusus untuk agama dan kepercayaan yakni Faith Pavilion. Selama 12 hari COP28 di Dubai, program Faith Pavilion diselenggarakan yang bertujuan untuk bisa berfungsi sebagai media penyelesaian masalah, kemitraan, dan berbagai usulan rekomendasi yang bersifat holistik untuk meningkatkan keadilan lingkungan.

Faith Pavilion merupakan event multi-faith yang pertama kali dilakukan. Faith Pavilion ini mempertemukan perwakilan agama, masyarakat adat, pemimpin politik, pemuda, dan masyarakat sipil lainnya.

Program ini memfasilitasi dialog antargenerasi dan antaragama dalam meningkatkan peran agama/kepercayaan spiritual di bidang gerakan iklim serta mengadvokasi solusi holistik untuk melindungi Bumi dan iklim dalam jangka panjang.

Faith Paviliun ini memberikan peluang, utamanya, pada tokoh-tokoh agama untuk mengambil keputusan tindakan iklim yang cepat dan efektif. Ini menunjukkan adanya kesadaran akan pentingnya melibatkan agama dan kepercayaan dalam upaya mengatasi masalah krisis iklim.

Gerakan penyelamatan iklim berbasis spirit agama atau kepercayaan penting dilakukan untuk memperketat pengawasan terhadap praktik-praktik yang merugikan kestabilan iklim. Komunitas keagamaan dan kepercayaan akan sangat efektif dalam melakukan usaha pendidikan terhadap komunitasnya masing-masing terkait krisis iklim karena mereka adalah kelompok yang juga sangat terdampak karena krisis ini.

Organisasi keagamaan punya otoritas yang kuat dalam mengkritik praktik-praktik yang melenceng dari ajaran agama atau kepercayaan yang dianut. Para pemimpin atau tokoh agama berperan sebagai penjaga moral, mentor akhlak, dan katalisator perubahan. Institusi agama sejauh ini terbukti punya pengaruh besar, juga kekuatan finansial yang besar sehingga mereka berpotensi untuk dimanfaatkan dalam kerja sama terkait aksi-aksi meningkatkan kualitas lingkungan hidup.

Paus Fransiskus dan Iman Besar Al Azhar, Mesir, Ahmed Al-Tayeb, menandatangani pernyataan antaragama (interfaith) untuk mendukung aksi iklim. Penandatanganan diumumkan saat peresmian Paviliun Iman di COP28, Abu Dhabi.

Dokumen tersebut juga ditandatangani oleh para pemimpin agama dari seluruh dunia untuk menunjukkan komitmen mereka yang mewakili komunitas agama untuk mengambil tindakan cepat dan tegas demi mengatasi darurat iklim.

Mereka bekerja sama di panggung global karena ingin memberikan inspirasi tujuan-tujuan ambisius dalam menyerukan komitmen konkret terhadap perubahan iklim. Terdapat lebih dari 50 organisasi keagamaan yang bergabung dalam komunitas tersebut.

Agama juga mempunyai pengaruh kolektif yang mencakup banyak orang, terutama penganutnya, sehingga pengaruh agama inilah yang digunakan komunitas ini untuk memberikan inspirasi konkret, memajukan keadilan lingkungan, atau aksi-aksi beralih ke energi bersih.

Prinsip keadilan dalam transisi energi diharapkan tidak menimbulkan kerugian bagi siapa pun dan memupuk perdamaian dengan semua makhluk, mendesak aparat pemerintah, para kepala negara, dan para pebisnis untuk melakukan percepatan transisi energi, transisi ke model kehidupan sirkular yang selaras dengan alam, mengadopsi energi ramah lingkungan secara cepat. Dalam setiap agama, ada berbagai pijakan yang bisa dijadikan landasan dalam melakukan aksi-aksi iklim, khususnya transisi energi.

Dalam agama Islam, misalnya, memanfaatkan bahan fosil, hukum asalnya adalah boleh, tetapi bila penggunaan bahan bakar fosil ini mendatangkan keburukan--baik karena penambangan atau proses kegunaannya--bagi orang banyak, merusak lingkungan, dan memberikan dampak buruk bagi generasi sesudahnya, maka hukum menggunakan bahan bakar fosil menjadi tidak boleh. Keburukannya lebih banyak daripada kebaikannya, menjadi alasan hukum menggunakan energi fosil menjadi tidak boleh sehingga, beralih ke energi hijau merupakan sebuah keharusan bila ditinjau dari hukum Islam ini.

Demikian juga dalam perspektif Katolik yang berpandangan bahwa Bumi adalah rumah bersama (domus communis) yang harus dijaga. Manusia tidak berhak memboroskan dan merusak alam serta sumber sumbernya dengan alasan apapun. Sejalan dengan perspektif Katolik, Gereja Protestan, berdasarkan HKBP tahun 1996, memutuskan ikut bertanggung jawab menjaga lingkungan, yang telah dieksploitasi umat manusia atas nama pembangunan dan mendorong penggunaan teknologi ramah lingkungan, energi hijau, energi angin.

Pandangan ini juga ada dalam agama Hindu, dalam bahasa Sansakerta berbunyi Vasudhaiva Kutumbhakam, yang artinya “seluruh dunia adalah satu keluarga”. Agama Hindu punya ajaran tentang lima unsur penting yang membentuk lingkungan yaitu Panca Maha Bhuta: Pertiwi (unsur padat/Bumi), Apah (unsur cair/air), Teja (unsur cahaya/api), Bayu (unsur udara), dan Akasa (angkasa/unsur ruang). Lima unsur ini saling berhubungan dan bergantung sehingga ia harus dijaga dengan baik. Konsekuensinya, transisi energi bersih perlu dilakukan untuk menjaga kelima unsur itu tetap seimbang.

Adapun dalam agama Buddha, ekosistem dipandang sebagai sesuatu yang interdependence dan integratif dalam tatanan ekologis yang tidak boleh dieksploitasi. Manusia tidak boleh menganggap alam sebagai objek inferior dan entitas mati, tetapi alam perlu dilihat secara proaktif yang membuat keseimbangan semesta raya.

Etika Buddhis menekankan pada usaha aktif menggunakan sumber daya alam yang terbatas ini dengan bijaksana. Perilaku menjaga alam menjadi salah satu fondasi spiritual dan etika bagi penganut Buddha. Spirit agama ini mendukung transisi energi dari energi kotor ke energi bersih.

Pandangan Khonghucu, tepatnya dalam Kitab Zhong Yong, Nabi memberi tantangan bagi kita sebagai rakyat untuk dapat hidup dalam Tengah Sempurna, “Sungguh sempurna hidup di dalam Tengah Sempurna; sayang sudah lama jarang di antara rakyat yang dapat melaksanakannya!” (Zhong Yong II: 1).

Hidup di dalam Tengah Sempurna adalah melandasi setiap perilaku kita dengan kebajikan yang benih-benihnya sudah dianugerahkan Tian kepada kita, yakni cinta kasih, kebenaran, kesusilaan, dan iebijaksanaan, serta menjunjung sikap dapat dipercaya.

Dalam kaitan dengan mendukung kegiatan transisi energi, umat Khonghucu sebaiknya mengedepankan kegiatan konservasi energi dan melandasi kegiatan tersebut dengan kesadaran untuk mengembangkan benih-benih kebajikan.

Posisi agama dalam hal ini adalah sebagai pendukung kuat karena aktor utamanya adalah pemerintah dan negara-negara di dunia. Agama dengan spirit yang dikandung di dalamnya menjadi dukungan yang sangat penting dalam menjalankan aksi-aksi iklim serta transisi energi secara berkeadilan dan merata karena sebagian besar umat manusia mengaku berafiliasi dengan agama.

“Perintah agama” punya tempat yang besar di hati pemeluknya sehingga spirit itu bisa menjadi pendorong yang sangat kuat bagi mereka untuk bergerak bersama-sama melakukan perubahan dan mewujudkan transisi energi yang berkeadilan.

Oleh karena itu, alih-alih mengelola tambang yang justru akan menimbulkan banyak mudarat, lebih baik kelompok religius menginisiasi dan membangun model-model transisi energi yang berkeadilan demi kelestarian alam dan keberlangsungan generasi.

*) Hening Purwati Parlan adalah Koordinator GreenFaith Indonesia, Wakil Ketua MLH PP ‘Aisyiyah

Baca juga: Opini - Merawat Bumi, tanah, dan air ala Kung fu Panda

Baca juga: Opini - Keberagaman sebagai jalan kesejahteraan










Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Transisi energi berkeadilan dalam perspektif spiritualitas keagamaan

Pewarta : Hening Purwati Parlan*)
Editor: Bernadus Tokan
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
  • facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • pinterest
Cetak

Berita Terkait

Prabowo meminta pemda selalu siap hadapi perubahan iklim

Prabowo meminta pemda selalu siap hadapi perubahan iklim

Senin, 1 Desember 2025 13:37 Wib

Pemerintah meluncurkan Peta Jalan Panduan Aksi Ekosistem Karbon Biru

Pemerintah meluncurkan Peta Jalan Panduan Aksi Ekosistem Karbon Biru

Selasa, 18 November 2025 8:00 Wib

Pemprov NTT mendukung pemanfaatan papan edukatif mitigasi perubahan iklim

Pemprov NTT mendukung pemanfaatan papan edukatif mitigasi perubahan iklim

Jumat, 10 Oktober 2025 16:57 Wib

Rosan mempercepat perbaikan iklim investasi di Indonesia lewat deregulasi

Rosan mempercepat perbaikan iklim investasi di Indonesia lewat deregulasi

Jumat, 13 Juni 2025 8:45 Wib

FPRB NTT mengedukasi pertanian cerdas iklim

FPRB NTT mengedukasi pertanian cerdas iklim

Sabtu, 8 Maret 2025 2:24 Wib

BMKG minta semua pihak pantau perkembangan iklim

BMKG minta semua pihak pantau perkembangan iklim

Rabu, 6 November 2024 23:00 Wib

Bapperida sebut Land4lives dukung pelaksanaan ekonomi hijau di NTT

Bapperida sebut Land4lives dukung pelaksanaan ekonomi hijau di NTT

Jumat, 4 Oktober 2024 4:54 Wib

ICRAF Indonesia bina 36 desa di TTS tetap eksis di tengah perubahan iklim

ICRAF Indonesia bina 36 desa di TTS tetap eksis di tengah perubahan iklim

Kamis, 3 Oktober 2024 17:11 Wib

  • Terpopuler
Wali Kota Kupang dukung sinergi penerapan pidana kerja sosial di NTT

Wali Kota Kupang dukung sinergi penerapan pidana kerja sosial di NTT

17 December 2025 8:51 Wib

Penasihat hukum terdakwa kasus Prada Lucky menolak tuntutan oditur militer

Penasihat hukum terdakwa kasus Prada Lucky menolak tuntutan oditur militer

17 December 2025 13:05 Wib

BMKG mengimbau warga dan pelaku wisata di Labuan Bajo waspadai cuaca ekstrem

BMKG mengimbau warga dan pelaku wisata di Labuan Bajo waspadai cuaca ekstrem

22 December 2025 4:55 Wib

Pemprov NTT perluas kolaborasi dengan organisasi penyintas TBC

Pemprov NTT perluas kolaborasi dengan organisasi penyintas TBC

16 December 2025 22:23 Wib

  • Top News
Kapolda NTT bertindak tegas terhadap polisi yang melanggar aturan

Kapolda NTT bertindak tegas terhadap polisi yang melanggar aturan

Oditur militer bersikukuh tuntutan pada kasus Prada Lucky sesuai fakta persidangan

Oditur militer bersikukuh tuntutan pada kasus Prada Lucky sesuai fakta persidangan

Gubernur NTT mendorong ASN beli produk UMKM di NTT Mart

Gubernur NTT mendorong ASN beli produk UMKM di NTT Mart

Bandara Internasional Komodo melayani penerbangan Singapura-Labuan Bajo

Bandara Internasional Komodo melayani penerbangan Singapura-Labuan Bajo

Komisi Reformasi Polri menerima masukan 100 kelompok masyarakat

Komisi Reformasi Polri menerima masukan 100 kelompok masyarakat

ANTARA News NTT

Foto

Penyediaan angkutan laut bagi penumpang ke wilayah Indonesia Timur

Penyediaan angkutan laut bagi penumpang ke wilayah Indonesia Timur

Pekerja migran Indonesia dideportasi dari Malaysia

Pekerja migran Indonesia dideportasi dari Malaysia

Alwi Farhan raih emas tunggal putra bulu tangkis SEA Games 2025

Alwi Farhan raih emas tunggal putra bulu tangkis SEA Games 2025

Syukuran HUT ke-6 Partai Gelora

Syukuran HUT ke-6 Partai Gelora

Pelepasan Tukik di Pantai Kelapa Tinggi

Pelepasan Tukik di Pantai Kelapa Tinggi

Logo Footer Antaranews ntt
kupang.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Home
  • Terkini
  • Top News
  • Terpopuler
  • Nusantara
  • Nasional
  • Daerah
  • Lintas Daerah
  • Artikel
  • Ekonomi
  • Politik Hukum
  • Kesra
  • Foto
  • Video
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
  • Home
  • Seputar NTT
  • Ekonomi
  • Politik & Hukum
  • Kesra
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Internasional
  • Foto
  • Video