Jakarta (ANTARA) - Ketua DPP Partai Golkar Meutya Hafid mengatakan pihaknya menunggu permufakatan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo, Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua Umum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Menteri Investasi/Kepala BKPM yang juga elite Golkar Bahlil Lahadalia soal pencalonan ketua umum.
"Jadi, kita lihat nanti tunggu pertemuan antara Pak Agus, Pak Bahlil, Pak Bamsoet, atau mungkin ada calon lain yang ingin maju agar mereka duduk bersama, membicarakan bagaimana tentang pencalonan ke depan. Siapa tahu, dalam forum itu sudah tercapai musyawarah. Kita masih tunggu," kata Meutya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, (16/8).
Dia menyebut nama-nama itu dianggap sebagai kandidat kuat sebagai calon Ketua Umum Partai Gokar.
"Jadi ini nanti yang dianggap, yang kemarin namanya beredar dianggap caketum kuat akan duduk sama-sama. InsyaAllah, di situ ada musyawarah mufakat," tuturnya.
Dia menegaskan Partai Golkar akan bersikap terbuka bagi siapapun yang akan maju dalam pencalonan ketua umum, termasuk terhadap Bahlil Lahadalia.
"Pak Bahlil juga anggota Golkar. Jadi, ya kita tentu siapapun yang akan maju caketum untuk demokratisasi partai, ya silakan saja kan," kata dia.
Sebelumnya, Kamis (15/8), Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan akan membangun kesepakatan dengan Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita dan Menteri Investasi/Kepala BKPM yang juga elite Golkar Bahlil Lahadalia untuk berembuk soal pencalonan ketua umum.
"Jadi, kami belum bertemu lagi untuk berembuk siapa di antara kami bertiga yang akan menjadi ketua umum. Kami akan bangun kesepakatan," kata Bamsoet, sapaan karibnya, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Bamsoet mengatakan bahwa dirinya, Bahlil, dan Agus Gumiwang sebelumnya memang telah berencana untuk maju dalam pencalonan ketua umum Partai Golkar.
"Saya, Bahlil, Agus Gumiwang. Jauh sebelumnya kami sepakat akan maju bersama-sama. Nah, nanti kami akan bertemu lagi untuk memutuskan siapa di antara kami yang akan maju," tuturnya.
Adapun pada Selasa (13/8), Rapat Pleno DPP Partai Golkar memutuskan memilih Agus Gumiwang sebagai Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Golkar untuk menggantikan Airlangga Hartarto yang mundur sejak Sabtu malam (10/8).
Baca juga: Artikel - "Pohon beringin" bergoyang di tengah isu "reshuffle" kabinet
Baca juga: Jusuf Hamka bilang Golkar harus dipimpin putra-putri terbaik bangsa
Baca juga: Analis politik: Pengunduran diri Airlangga dari Ketum Golkar sebuah kudeta politik
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Golkar tunggu Bamsoet, Bahlil, Agus bermufakat soal pencalonan ketum
Golkar tunggu Bamsoet, Bahlil dan Agus Gumiwang mufakat terkait pencalonan ketum
...Jadi, kita lihat nanti tunggu pertemuan antara Pak Agus, Pak Bahlil, Pak Bamsoet, atau mungkin ada calon lain yang ingin maju agar mereka duduk bersama, membicarakan bagaimana tentang pencalonan ke depan. Siapa tahu, dalam forum itu sudah tercapai