IHSG diprediksi melemah seiring sentimen global

id Indeks Harga Saham Gabungan,Bursa Efek Indonesia,IHSG,BEI,Indonesia Stock Exchange,IDX,Bursa,Obligasi,Reksa Dana,Rapat D

IHSG diprediksi melemah seiring sentimen global

Ilustrasi - Pekerja melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Jumat (15/11/2024). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.

...IHSG hari ini (21/11) diprediksi bergerak melemah dalam range 7.120 sampai 7.230, ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih di Jakarta, Kamis, (21/11)
Jakarta (ANTARA) -
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis diperkirakan bergerak melemah seiring adanya sentimen dari domestik dan global.

IHSG dibuka melemah 12,00 poin atau 0,17 persen ke posisi 7.168,33. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 2,62 poin atau 0,30 persen ke posisi 872,50.

"IHSG hari ini (21/11) diprediksi bergerak melemah dalam range 7.120 sampai 7.230," ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih di Jakarta, Kamis, (21/11).

Dari dalam negeri, IHSG kembali terkoreksi sejalan dengan kembali terdepresiasinya nilai tukar rupiah seiring Bank Indonesia (BI) pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) November 2024 kembali menahan suku bunga di level 6 persen, suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75 persen.
 
Keputusan tersebut direspon negatif oleh pelaku pasar, pasalnya, iklim suku bunga tinggi yang berkepanjangan berdampak terhadap penurunan daya beli, kenaikan beban bunga pinjaman hingga melambatnya pertumbuhan ekonomi.

Dari regional Asia, Bank Sentral China (PBOC) kembali menetapkan suku bunga pinjaman utama (LPR) di level yang sama pada November 2024. Suku bunga tenor 1 dan 5 tahun masing-masing tetap sebesar 3,1 persen dan 3,6 persen, yang bertujuan untuk mendorong konsumsi dan sektor properti.

Dari mancanegara, pelaku pasar melakukan aksi profit taking pada saham Nvidia setelah perusahaan tersebut merilis kinerja keuangan pada kuartal III- 2024 yang meraih total pendapatan 35,1 miliar dolar AS atau tumbuh 17 persen quartal on quartal (qoq) dan 94 persen year on year (yoy).

Sebagian besar pendapatan berasal dari segmen Data Center sebesar 30,8 miliar dolar AS, sementara, laba per saham tercatat 0,78 dolar AS per saham atau naik 16 persen (qoq) dan 111 persen (yoy).

Bursa saham AS Wall Street pada perdagangan Rabu (20/11) kemarin, diantaranya, indeks Nasdaq Composite ditutup melemah 0,11 persen atau 21,33 poin menjadi 18.966,14, indeks S&P 500 naik tipis 0,13 menjadi 5.917,11, dan indeks Dow Jones Industrial Average menguat 139,53 poin atau 0,32 persen menjadi 43.408,47

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei melemah 294,90 poin atau 0,77 persen ke level 38.057,39, indeks Hang Seng melemah 43,44 poin atau 0,22 persen ke level 19.661,60, indeks Shanghai melemah 4,73 poin atau 0,14 persen ke posisi 3.363,25, dan indeks Straits Times menguat 2,53 poin atau 0,07 persen ke 3.746,16.

Baca juga: IHSG diprediksi mendatar di tengah 'wait and see' RDG BI

Baca juga: IHSG diprediksi bergerak melemah seiring penurunan sikap dovish Fed