Kemenhub sebut penerbangan perintis pada 2025 prioritaskan wilayah 3TP

id Kemenhub,angkutan udara,angkutan perintis,penerbangan perintis

Kemenhub sebut penerbangan perintis pada 2025 prioritaskan wilayah 3TP

Ilustrasi - Seorang petugas bandara mengarahkan pesawat. ANTARA/HO-Humas Kemenhub

...Program angkutan udara perintis di 2025 merupakan program prioritas karena bertujuan mendukung aksesibilitas bagi masyarakat di wilayah 3TP, kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Lukman F Laisa di Jakarta, Kamis,

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan bahwa angkutan udara perintis 2025 memprioritaskan wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar dan perbatasan) guna mendukung konektivitas dan pemerataan pembangunan di daerah tersebut.

"Program angkutan udara perintis di 2025 merupakan program prioritas karena bertujuan mendukung aksesibilitas bagi masyarakat di wilayah 3TP," kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Lukman F Laisa di Jakarta, Kamis, (16/1).

Dia menyampaikan bahwa program angkutan udara perintis tahun 2025 telah diluncurkan dengan penyerahan kontrak pada Rabu (15/1/2025) di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta.

"Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan konektivitas di wilayah 3TP tetap terjaga," ujarnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa program angkutan udara perintis hadir untuk pemerataan pembangunan, meningkatkan ekonomi, mempersempit kesenjangan serta menurunkan disparitas harga.

Menurutnya, hal itu penting mengingat sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki tantangan geografis yang kompleks.

Lukman menerangkan, melalui KP 206 Tahun 2024 dan KP 207 Tahun 2024 terkait angkutan udara perintis penumpang dan angkutan udara perintis kargo, program tahun ini mencakup 22 koordinator wilayah (korwil), dengan rute penumpang perintis sebanyak 266 dan rute kargo perintis sebanyak 46 rute serta 1 rute subsidi angkutan udara kargo.

Dibandingkan dengan tahun 2024, terdapat peningkatan jumlah rute penumpang sebanyak 2 rute, peningkatan kargo 2 rute sedangkan subsidi angkutan udara kargo tetap.

“Peningkatan jumlah rute ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk memperluas aksesibilitas, mendorong perekonomian lokal dan pariwisata serta memperkuat ketahanan di wilayah 3TP,” ucapnya.

Dalam pelaksanaannya, program ini melibatkan sejumlah badan usaha angkutan udara (BUAU).

Untuk rute angkutan udara perintis penumpang dan kargo. BUAU yang terlibat adalah PT ASI Pudjiastuti Aviation, PT Asian One Air, PT Nasional Global Aviasi, PT Smart Cakrawala Aviation, PT Trigana Air Service dan PT AMA.

Sementara itu, dukungan untuk kegiatan pengangkutan drum BBM pesawat udara perintis diberikan oleh PT Cadik Nusantara Cargo, PT Mega Basana Nusantara dan PT Avia Oktaviani Perkasa.

Untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan program angkutan udara perintis, lanjut Lukman, saat ini telah memanfaatkan sistem e-purchasing/e-catalog, untuk semua kegiatan angkutan udara perintis.

"Sistem ini diharapkan dapat memberikan efisiensi yang lebih besar dalam pengelolaan program di masa mendatang," ucap dia.

Lukman juga menekankan bahwa pelaksanaan program ini tetap mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan.

"Selaku regulator, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara akan terus mengawasi dan memantau program angkutan udara perintis ini melalui koordinasi dengan kantor otoritas bandar udara dan koordinator wilayah perintis," tuturnya.

Ia juga mengatakan pengawasan terkait aspek keselamatan dan keamanan akan dilakukan secara berkelanjutan dan mengimbau kepada seluruh BUAU yang terlibat untuk menjalankan tugas sesuai ketentuan, dengan tetap memprioritaskan keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan.

Lukman juga menambahkan bahwa program ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat, tetapi juga memperkuat stabilitas di wilayah 3TP.

"Mari bersama-sama kita mengawasi dan memastikan program ini berjalan sesuai aturan dan dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat di wilayah 3TP," katanya.



Baca juga: Kemenhub pastikan arus balik liburan akhir tahun di NTT lancar

Baca juga: Kemenhub bilang jumlah pesawat mulai pulih usai sempat turun