Kupang, NTT (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur berkomitmen mendorong sektor pariwisata di provinsi berbasis kepulauan itu sebagai penggerak ekonomi lokal dalam program periode 2025-2030.
“Pariwisata NTT menjadi salah satu potensi besar untuk memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat secara berkelanjutan,” kata Asisten III Setda Provinsi NTT Samuel Halundaka dalam sambutan mewakili Gubernur NTT saat pembukaan Musda V DPD Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) NTT 2025 di Kupang, Selasa.
Ia menuturkan bahwa sektor pariwisata daerah akan semakin dikembangkan karena sesuai dasacita atau sepuluh program prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur NTT (2025-2030). Pada program ketiga berkomitmen menjadikan wisata NTT sebagai penggerak ekonomi lokal.
Melalui program tersebut Pemprov NTT berkomitmen untuk memperkuat ekowisata dan wisata budaya berbasis komunitas sebagai penggerak ekonomi lokal.
“Dengan pengelolaan yang baik dan berkelanjutan, sektor pariwisata mampu menjadi salah satu pilar penting dalam pembangunan daerah dan nasional,” kata dia.
Ia menyebutkan wisata NTT memiliki potensi yang dapat bersaing hingga kancah internasional.
Karena itu, Pemprov NTT terus mengupayakan kolaborasi lintas pihak di sektor pariwisata agar bisa bersinergi demi mewujudkan pembangunan dan perekonomian yang lebih baik.
Sebagai salah satu bentuk kolaborasi, pihaknya mengajak ASITA NTT untuk terlibat aktif dalam mengembangkan potensi dan mempromosikan wisata NTT yang berkelanjutan.
Pihaknya juga mendukung pelaksanaan Musda V DPD ASITA NTT 2025, dengan harapan bisa menghasilkan program dan rekomendasi yang baik sejalan dengan visi pemerintah di bidang pariwisata.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemprov NTT dorong pariwisata sebagai penggerak ekonomi lokal