Labuan Bajo (ANTARA) - Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali erupsi sebanyak dua kali pada Rabu.
Berdasarkan keterangan yang dikeluarkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan erupsi terjadi pada pukul 10.57 Wita dan pukul 12.08 Wita.
Pada erupsi pertama tinggi kolom abu tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 22,2 mm dan durasi kurang lebih 1 menit 8 detik.
Lebih lanjut pada erupsi kedua tinggi kolom abu juga tidak dapat teramati. Erupsi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47,3 mm dan durasi kurang lebih 1 menit 6 detik.
Lebih lanjut, Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki dalam periode pengamatan Rabu (5/3) pukul 12.00 Wita sampai pukul 18.00 Wita juga melaporkan bahwa terjadi gempa hembusan sebanyak enam kali dengan amplitudo 4,4 mm hingga 14.8 mm dan durasi 44 detik hingga 134 detik.
Tercatat juga satu kali gempa harmonik dengan amplitudo 7,4 mm dan durasi selama 46 detik dan satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 47,3 mm, S-P dan durasi selama 46 detik
Selanjutnya tercatat satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 47,3 mm, S-P 16,8 detik dan durasi 109 detik.
Lebih lanjut saat ini Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada Status Level III (Siaga). Oleh karena itu, masyarakat dan pengunjung diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 5 km dari pusat erupsi dan sektoral barat daya - timur laut sejauh 6 km.
Masyarakat juga diimbau agar tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah setempat serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki diminta untuk mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Desa Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote.
Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki juga diminta untuk memakai masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi dua kali hari ini