Labuan Bajo (ANTARA) - Gunung Api Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali mengalami erupsi pada Kamis (13/3) sore pukul 17.39 WITA.
Berdasarkan keterangan yang dikeluarkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan tinggi kolom abu erupsi itu teramati mencapai ketinggian sekitar 1000 meter di atas puncak gunung atau sekitar 2.584 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Lebih lanjut, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut.
Dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo Kamis, disebutkan erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi kurang lebih satu menit 12 detik.
Sementara itu, saat ini Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada Status Level III (Siaga), oleh karena itu, masyarakat dan pengunjung diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius lima km dari pusat erupsi dan sektoral Barat Daya - Timur Laut sejauh enam km.
Masyarakat juga diimbau agar tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah setempat serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki diminta untuk mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Desa Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote.
Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki juga diminta untuk memakai masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gunung Lewotobi Laki-laki di Flotim kembali erupsi