Kupang (ANTARA) -
Gerakan Kristiani Indonesia Raya (Gekira) menyumbangkan puluhan alat pelindung diri (APD) untuk sejumlah puskesmas dan klinik yang ada di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berbatasan langsung dengan Timor Leste.
Koordinator Gekira Kabupaten Belu, Jhon Leki dihubungi dari Kupang, Senin, (27/4) malam, mengatakan bahwa APD untuk paramedis di kabupaten itu diserahkan langsung oleh Ketua Fraksi Gerinda DPRD Belu, Januari A Walde Berek dan Dokter Kesehatan Indonesia Raya (Kesira) Kabupaten Belu, dr Daniel.
"Saya juga menyerahkan sejumlah APD itu mewakili Pak Fary Djemi Francis sebagai Ketua Umum DPP Gekira," katanya.
Baca juga: Polisi dan TNI bagikan sembako untuk warga perbatasan
Baca juga: NTT perketat pintu perbatasan dengan Timor Leste
Jhon menyebutkan bahwa puluhan APD yang diserahkan untuk penanganan COVID-19 di kabupaten itu, berupa baju pelindung diri, face shield dan masker. Ia mengatakan jumlahnya tak seberapa, namun semoga bermanfaat bagi petugas medis di daerah itu.
Jhon yang juga Direktur Sekolah Sepak Bola Bintang Timur Atambua itu menambahkan bahwa sejumlah fasilitas kesehatan yang mendapatkan APD itu antara lain Puskesmas Haliwen, Klinik Pratama St Agustinus Fatubenao dan Klinik Pratama Kristo Rei Lolowa.
"APD yang diserahkan merupakan dukungan Gekira untuk tenaga medis sebagai garda terdepan dalam menangani COVID-19 di Kabupaten Belu," ujar dia.
Ia mengatakan bahwa sumbangan yang diberikan itu merupakan dukungan Gekira Pusat dalam hal ini Pak Fary Francis untuk tenaga medis di Kabupaten Belu saat menghadapi wabah COVID-19 saat ini.
Ketua Umum Gekira yang dihubungi dari Kupang mengharapkan agar sejumlah APD yang diserahkan berupa baju, face shield dan masker dapat dimanfaatkan para tenaga medis dalam mengantisipasi, mencegah dan menangani COVID-19.
"Jumlahnya sedikit saja, tak usah disebutkan jumlahnya. Tetapi kami berharap bisa membantu tenaga medis di daerah perbatasan itu," ujar Fary Djemi Francis yang pernah menjabat sebagai Ketua Komisi V DPR RI itu.
Baca juga: Polisi amankan WN Timor Leste yang masuk tanpa paspor
Bantuan APD tersebut bukan diberikan pada Senin, tetapi pada Selasa (28/4) besok diberikan lagi sumbangan bagi Rumah Sakit Susteran di Halilulik.
Gekira pusat sumbang APD untuk tenaga medis di perbatasan
Jumlahnya sedikit saja, tak usah disebutkan jumlahnya. Tetapi kami berharap bisa membantu tenaga medis di daerah perbatasan itu.