Kupang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kupang menyatakan hingga saat ini pihaknya masih mengalami kekurangan logistik berupa surat suara sebanyak 3.000 lembar.
"Saat ini kita masih alami kekurangan surat suara, yang jumlahnya mencapai 3.000 lembar dan diusahakan secepatnya akan dikirim," kata Ketua KPU Kota Kupang Deky Ballo kepada Antara di Kupang, Kamis (11/4).
Hal ini disampaikannya berkaitan dengan perkembangan kekurangan surat suara yang dimiliki oleh KPU Kota Kupang jelang Pemilu 2019 yang akan berlangsung dalam kurun waktu enam hari lagi.
Ia mengatakan bahwa kekurangan surat suara itu akibat saat diterima sudah dalam kondisi cacat atau rusak.
Pihaknya sudah menghubungi KPU RI untuk melaporkan hal ini, dan menurut laporan yang diterima dalam proses pencetakan dan jika sudah selesai akan segera dikirim ke Kota Kupang.
"Kami pastikan tidak akan mengganggu jalannya Pemilu pekan depan. KPU RI pastikan tanggal 13 surat suara itu sudah tiba di Kupang," ujarnya.
Proses penyortirannya, kata dia, tidak membutuhkan waktu yang lama, karena jumlahnya hanya 3.000 saja, sehingga nantinya juga tidak akan mengganggu proses distribusi surat suara ke TPS.
"Kalau jumlah hanya 3.000 itu proses penyortirannya hanya butuh waktu kurang lebih sudah selesai," tambah Deky.
Pendistribusian logistik sendiri akan dilakukan sesuai dengan tahapannya, yakni pada tanggal 15-16 April ke 1.126 TPS di enam kecamatan di Kota Kupang.
Baca juga: Logistik Pemilu 2019 masih dalam proses pengepakan
Baca juga: Logistik pemilu siap di PPS pada 16 April 2019
KPU Kota Kupang masih kekurangan 3.000 surat suara
Ketua KPU Kota Kupang Deky Ballo. (ANTARA Foto/Bernadus Tokan)
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kupang menyatakan hingga saat ini pihaknya masih mengalami kekurangan logistik berupa surat suara sebanyak 3.000 lembar.
