Logistik Pemilu 2019 masih dalam proses pengepakan

id kpu kota kupang

Logistik Pemilu 2019 masih dalam proses pengepakan

Ketua KPU Kota Kupang, Deky Ballo (kiri) sedang memberikan penjelasan terkait logistik Pemilu kepada Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore (kanan) di Kupang, Kamis (11/4). (ANTARA Foto/Bernadus Tokan)

Ketua KPU Kota Kupang, Deky Ballo mengatakan logistik Pemilu serentak 2019 untuk wilayah ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur, masih dalam proses pengepakan.
Kupang (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kupang, Deky Ballo mengatakan logistik Pemilu serentak 2019 untuk wilayah ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur, masih dalam proses pengepakan.

"Logistik tidak ada masalah, saat ini lagi proses pengepakan. Tinggal beberapa kecamatan lagi, sehingga paling lambat pada Sabtu (13/4), sudah siap untuk didistribusikan," kata Deky Ballo di Kupang, Kamis (11/4).

Menurut dia, KPU Kota Kupang menargetkan mulai Minggu (14/4) atau tiga hari sebelum pemungutan suara pada 17 April, logistik sudah mulai didistribusikan ke PPS yang ada di masing-masing kelurahan.

"Kami targetkan pada 16 April, semua logistik sudah siap di PPS," katanya sembari menambahkan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar pada enam kecamatan yang ada sebanyak 1.126 TPS.

Secara terpisah Koordinator KPU Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk wilayah Kabupaten Sabu Raijua, Lodowyk Fredrik mengatakan, Pulau Raijua akan menjadi prioritas distribusi logistik pemilu.

"Untuk Sabu Raijua, memang ada kekurangan logistik surat suara, tetapi kami pastikan bahwa pada 16 April, semua logistik sudah selesai didistribusikan," ujarnya.

Menurut dia, Sabu Raijua terdapat 247 TPS yang tersebar di enam kecamatan. "Hanya Kecamatan Raijua yang berada di pulau, sehingga akan menjadi prioritas," katanya.

Baca juga: Logistik pemilu siap di PPS pada 16 April 2019
Baca juga: KPU Kupang jamin tidak akan terjadi kekurangan surat suara