Pemain BTA tak menyangka mewakili Indonesia dalam turnamen Arafura Games

id arafura games

Pemain BTA tak menyangka mewakili Indonesia dalam turnamen Arafura Games

Tim sepak bola Bintang Timur Atambua di Kabupaten Belu, Nusa tenggara Timur berpose di depan kantor Gubernur NTT sebelum bertolak ke Darwin, Australia untuk mengikuti turnamen Arafura Games 2019. (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)

“Kami tak menyangka dengan sepak bola akhirnya hari ini kami bisa berangkat ke Australia untuk bertanding di sana,” kata pemain belakang BTA Alberto do Rosario (16).

Kupang (ANTARA) - Sebanyak 18 pesepak bola usia-17 tahun dari Akademi Bintang Timur Atambua (BTA), Kabupaten Belu di wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste tak pernah menyangka mewakili Indonesia dalam ajang turnamen internasional Arafura Games 2019 di Darwin, Autralia Utara.

“Kami tak menyangka dengan sepak bola akhirnya hari ini kami bisa berangkat ke Australia untuk bertanding di sana,” kata pemain belakang BTA Alberto do Rosario (16) kepada Antara di Kupang, Rabu (24/4), saat hendak terbang menuju Bali untuk seterusnya ke Darwin.

Alberto mengaku bahwa sejak kecil dirinya sering main sepak bola, namun tidak pernah menyangka bahwa setelah lolos dan bergabung dengan BTA dia dan teman-temannya berlatih keras agar bisa menjadi pesepak bola yang bisa membawa nama NTT dan Indonesia di panggung internasional.

“Rasanya sudah ingin cepat-cepat bertanding. Kalau gugup pasti ada, tapi tidak terlalu, karena kami juga sudah sering bertanding di tingkat nasional, dan beberapa di tingkat internasional,” ujar dia.

Alberto sendiri sempat mengikuti turnamen International Challenge Cup 2018 di Malaysia. Oleh karena itu, menurutnya, tak menjadi kendala bagi dia dan teman-temannya dalam menghadapi turnamen Arafura Games 2019 di Darwin.

Sementara itu, gelandang BTA Daffa Ayatulah Imani (16) juga mengaku bahwa kesempatan bermain bersama BTA di luar negeri adalah hal yang tak pernah dibayangkan sebelumnya.

“Bersyukur waktu itu lolos seleksi yang dilakukan oleh coach Indra Sjafri di Larantuka, ibu kota Kabupaten Flores Timur untuk masuk BTA. Dan kali ini masuk dalam tim menuju ke Australia,” ujarnya.

Ia sendiri punya mimpi kelak bisa bermain untuk Timnas Indonesia dan direkrut untuk bermain di salah satu klub nasional di Indonesia. "Itu lah mimpi saya, semoga menjadi kenyataan," demikian Daffa Ayatulan Imani.

Baca juga: Bintang Timur wakili Indonesia dalam turnamen Arafura Games
Baca juga: Wagub NTT menaruh harapan di pundak Bintang Timur Atambua