Akan dibangun SMK Pariwisata di Mulut Seribu

id mulut seribu

Akan dibangun SMK Pariwisata di Mulut Seribu

Gubernur NTT Viktor B Laiskodat saat berada di labuan Bajo Manggarai Barat. (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)

Gubernur NTT Viktor Laiskodat akan membiayai 10 pemuda dari Kabupaten Rote Ndao untuk kursus bahasa Inggris selama setahun yang skilnya bisa digunakan saat dibukanya SMK Pariwisata di Mulut Seribu.
Kupang (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Laiskodat mengatakan ia akan membiayai 10 pemuda dari Kabupaten Rote Ndao untuk kursus bahasa Inggris selama setahun yang skilnya bisa digunakan saat dibukanya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pariwisata di Mulut Seribu.

"Kita akan membangun SMK Pariwisata tahun depan di Mulut Seribu. Tetapi sebelum itu harus disiapkan dulu sumber daya manusianya, terutama pendidiknya. Oleh karena itu saya minta siapkan 10 pemuda yang usianya 30 tahunan untuk kursus bahasa Inggris," katanya di Kupang, Selasa (30/4).

Hal ini disampaikannya menanggapi usulan dari warga Rote Ndao yang tinggal sekitar kawasan Mulut Seribu yang menginginkan di daerah itu punya SMK Pariwisata, mengingat kawasan mulut seribu akan dikembangkan menjadi kawasan wisata baru.

Gubernur Laiskodat mengatakan ia akan membiayai ke-10 orang tersebut dengan dana pribadinya, bukan dari APBD NTT. “Kirim nama-namanya ke saya sesegera mungkin agar mereka bisa mengikuti kursus bahasa Inggris Ini," katanya.

Ia mengatakan apa yang diperbuat tersebut sebagai hadiah untuk masyarakat sekitar kawasan Mulut Seribu. Dengan kemampuan bahasa Inggris yang baik, kesepuluh pemuda ini diharapkan dapat berkomunikasi lancar dengan para wisatawan saat berkunjung ke Mulut Seribu.

Oleh karena itu, Gubernur Laiskodat meminta masyarakat untuk menjaga kawasan Mulut Seribu yang sedang dijadikan sebagai lokasi budidaya ikan kerapu oleh Dinas Perikanan dan Kelautan NTT.

Gubernur juga akan meminta ke-10 pemuda tersebut dapat mempromosikan Mulut Seribu ke mancanegara lewat tulisan-tulisannya serta membuat semacam sejarah singkat mengenai objek wisata yang mirip dengan Raja Ampat di Papua Barat itu.
Keindahan alam laut di kawasan Mulut Seribu di wilayah Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur yang bakal dijadikan sebagai lokasi budidaya ikan kerapu oleh Dinas Kelautan dan Perikanan NTT serta wisata eksklusif. (ANTARA FOTO/ist) 
Baca juga: NTT kembangkan Mulut Seribu jadi wisata eksklusif
Baca juga: Mulut Seribu tak jauh bedanya dengan Raja Ampat