Yosni Aku Kekalahannya di Flores Timur

id Yosni

Yosni Aku Kekalahannya di Flores Timur

Mantan Bupati Flores Timur periode 2011-2016 Yoseph Lagadoni Herin gagal merebut kembali kursi kekuasaan yang ditinggalkan dalam Pilkada serentak yang berlangsung, Rabu (15/2).

Kekalahan tersebut sesungguhnya diluar dugaan karena dalam beberapa hasil survei selalu menempatkan pasangan yang diusung Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu pada peringkat teratas.
Kupang (Antara NTT) - Mantan Bupati Flores Timur Yoseph Lagadoni Herin mengakui kekalahannya dalam pertarungan Pilkada serentak yang berlangsung di Larantuka, ibu kota Kabupaten Flotres Timur, Nusa Tenggara Timur, Rabu (15/2).

Yosni, demikian sapaan akrab Yoseph Lagadoni Herin, berpasangan dengan Marius Payong Pati harus mengakui keunggulan lawan dalam pesta demokrasi rakyat yang berlangsung lima tahunan itu.

"Proses penghitungan suara belum selesai, tetapi dari hasil penghitungan cepat, kami harus mengakui kekalahan," kata Yosni kepada Antara melalui Whatsapp, Jumat, terkait sikapnya terhadap hasil penghitungan suara sementara dalam Pilkada di Kabupaten Flores Timur.

Menurut dia, kekalahan tersebut sesungguhnya diluar dugaan karena dalam beberapa hasil survei selalu menempatkan pasangan yang diusung Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu pada peringkat teratas.

Bahkan pada survei terakhir, pasangan yang bersandikan "Doa Ema" ini unggul 36,20 persen dari lima pasangan calon lainnya.

Namun, dalam penghitungan suara sementara, "Doa Ema" hanya berada di posisi ke empat dari enam pasangan calon yang ikut bertarung dalam pilkada serentak itu.

Berdasarkan hasil penghitungan cepat yang dilakukan di Sekretariat "Doa Ema" menunjukkan, pasangan calon bupati dan Wakil Bupati Flores Timur, Antonius Gege Hadjon-Agus Boli atau paket Breun memimpin perolehan suara sementara dalam pilkada daerah itu.

Pasangan calon yang Partai Gerindra, PDI Perjuangan dan Partai Amanat Nasional (PAN) itu meraih 32.292.

Posisi kedua ditempati pasangan Anton Doni Dihen-Rut Wungubelen (Antero). Paket yang diusung Partai Demokrat dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu sementara meraih 26.354

Posisi ketiga ditempati pasangan Lukman Riberu-Marianus Arkian Bulin (Lurus). Paket yang diusung Partai Nasdem, Hanura dan PKPI itu meraih 22.759.

Sementara posisi keempat diraih pasangan Yoseph Lagadoni Herin Marius Payong Pati (Doa Ema). Paket yang diusung Partai Golkar dan PPP ini sementara meraih 16.974 suara.

Posisi kelima dan keenam diraih pasangan calon yang bertarung melalui jalur perseorangan yakni Yoseph Usen Aman-Mell Fernandez bersandikan (Rumah Kita) meraih 10.793 suara dan paket Andreas Ratu Kedang-Paul Tokan (Ande-Paul) meraih 7.215 suara.

"Total suara yang sudah masuk sebanyak 118.487 suara dari total DPT sebanyak 154.424 pemilih," kata Dionisius dari Sekretariat "Doa Ema".