Warga pesisir di Sumba Timur didorong garap rumput laut

id Budidaya rumput laut

Warga pesisir di Sumba Timur didorong garap rumput laut

Para pembudidaya rumput laut sedang menata rumput laut yang sedang dibudidayakan.(ANTARA FOTO/Ist)

"Untuk desa-desa pesisir di Sumba Timur yang wilayah lautnya besar itu kami dorong untuk budidaya rumput laut dalam musim kering seperti ini," kata Bupati Gidion Mbilijora.
Kupang (ANTARA) - Bupati Sumba Timur Gidion Mbilijora, mendorong warganya yang berada di wilayah pesisir laut agar menggarap usaha budidaya rumput laut dalam menghadapi kekeringan akibat musim kemarau di daerah setempat.

"Untuk desa-desa pesisir di Sumba Timur yang wilayah lautnya besar itu kami dorong untuk budidaya rumput laut dalam musim kering seperti ini," katanya di Kupang, Rabu (17/7).

Ia mengatakan, masyarakat setempat sudah terbiasa menghadapi kekeringan akibat musim kemarau yang panjang seperti tahun-tahun sebelumnya. "Masalah kekeringan bukanlah sesuatu yang menakutkan," katanya menegaskan.

Untuk itu, pihaknya mendorong agar hasil laut seperti rumput laut tetap digarap warga untuk menghasilkan keuntungan secara ekonomi memanfaatkan potensi panas matahari selama musim kemarau.

"Tidak hanya warga pesisir namun warga di desa-desa agak jauh dari laut juga bisa mengerjakan rumput laut ini karena potensi hasil sangat bagus saat kemarau," katanya.

Baca juga: Pemerintah bantu benih & tali untuk petani rumput laut di NTT

Ia mengatakan, sementara untuk warga yang berada di sekitar daerah aliran sungai, didorong untuk menanam tanaman produktif yang cocok seperti jagung, kacang, dan sayuran.

Menurut Bupati Gidion, saat ini kondisi kekeringan di daerahnya belum berdampak parah terhadap warga setempat. "Biasanya dampak kekeringan mulai terasa memasuki Agustus hingga Oktober seperti tahun-tahun sebelumnya," katanya.

Ia menambahkan, selain mendorong usaha pertanian yang bisa digarap selama musim kemarau, pemerintah juga telah menyiagakan fasilitas berupa mobil tangki untuk menyalurkan air baku ke masyarakat.

"Mobil-mobil tangki kami ada belasan tetap siaga sehingga ketika dampak kekeringan mulai parah maka dikerahkan untuk pasokan air bersih kepada masyarakat," katanya.

Baca juga: Sentra produksi rumput laut diperkuat untuk ekspor berkelanjutan
Baca juga: Ekspor rumput laut berdampak positif bagi petani