Belasan desa di Sumba Timur mulai dilanda kekeringan

id Krisis air bersih

Belasan desa di Sumba Timur mulai dilanda kekeringan

Dua wanita di Desa Watoone, Adonara Timur, Flores Timur, membawa jerigen untuk mencari air bersih. Saat ini, sebagian wilayah NTT sudah mulai dilanda kekeringan seperti yang dialami masyarakat di 15 desa di Sumba Timur. ( ANTARA FOTO/Bernadus Tokan)

Belasan desa di Kabupaten Sumba Timur, Pulau Sumba, NTT dilaporkan sudah mulai dilanda kekeringan sehingga membuat warga masyarakat setempat kesulitan pula mendapatkan air bersih.
Kupang (ANTARA) - Belasan desa di Kabupaten Sumba Timur, Pulau Sumba, Provinsi Nusa Tenggara Timur dilaporkan sudah mulai dilanda kekeringan sehingga membuat warga masyarakat setempat kesulitan pula mendapatkan air bersih.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sumba Timur, Martina D Jera yang dikonfirmasi ANTARA dari Kupang, Jumat (19/7) mengakui ada 15 desa di wilayah timur Pulau Sumba itu yang mulai mengalami krisis air bersih.

"Sementara ini ada 15 desa yang tersebar di enam kecamatan yang mulai mengalami kesulitan air bersih, karena terkena dampak kekeringan yang sudah mulai melanda wilayah Sumba Timur," katanya.

Mengenai penanganan, dia mengatakan, dalam beberapa hari terakhir ini pihaknya mulai melakukan penyaluran air bersih ke desa-desa, yang mengalami kesulitan air bersih dengan menggunakan mobil tanki.

Pada Rabu, (17/7), misalnya, pihaknya melakukan dropping air bersih ke Desa  Palindi Tana Barat, Kecamatan Kanatang dan Desa Pambotanjara, Kecamatan Kota Waingapu.

Menurut dia, pelayanan air besih tidak bisa dilakukan secara maksimal karena hanya ada satu mobil tanki, sementara titik-titik yang terdampak jaraknya jauh-jauh. "Satu hari kami hanya bisa melayani paling banyak dua desa, karena lokasinya jauh-jauh. Mobil tanki juga hanya satu unit," katanya menambahkan.

Dia berharap, ada kependulian dari BPBD-BPBD untuk membantu penambahan mobil tanki, agar pelayanan air bersih dapat dilakukan secara maksimal ke desa-desa yang tengah dilanda krisis air bersih. 

Baca juga: Polres Belu bagikan 73 tangki air bersih kepada masyarakat
Baca juga: PDAM Kupang jamin kebutuhan air bersih selama musim kemarau
Sebagian warga di Nusa Tenggara Timur mulai dilanda krisis air bersih, sebagai dampak dari musim kemarau tahun ini. (ANTARA FOTO/Istimewa)