Kupang (ANTARA) - Ketua Asosiasi Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Abed Frans, mengajak pemerintah daerah di wilayah provinsi berbasis kepulauan ini untuk menggali peluang kerja sama di berbagai bidang dengan Selandia Baru.
"Kami Asita NTT sudah menandatangani perjanjian kerja sama dengan perusahaan S.T.A.R. Investmen NZ di Selandia Baru beberapa waktu lalu sehingga peluangnya sudah terbuka," katanya kepada ANTARA di Kupang, Senin (22/7).
Ia mengatakan penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut bersifat umum, tidak hanya di bidang pariwisata namun juga berbagai aspek lainnya. Karena itu, peluang kerja sama saling menguntungkan di berbagai bidang sudah terbuka antara pemerintah daerah di NTT dengan pihak Selandia Baru.
"Karena itu kami dorong agar pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota di NTT merespon dengan menggali berbagai potensi yang dimiliki yang dapat dikerjasamakan," katanya.
Abed menjelaskan, perusahaan S.T.A.R. Investmen NZ merupakan perusahaan besar dan tidak hanya bergerak di bidang pariwisata, namun juga di bidang pertanian, perikanan, dan sebagianya.
Pihaknya berharap pemerintah daerah menangkap peluang tersebut dengan menyampaikan tawaran secara konkrit untuk bidang tertentu yang ingin dikerjasamakan dengan perusahaan dari negara kepulauan yang berada di barat daya Samudera Pasifik itu.
"Kalau kami sendiri sebagai pelaku wisata khusus di bidang pariwisata, selanjutnya, pemerintah daerah mau di bidang apa yang bisa dikerjasamakan silahkan menggali dan memberikan penawaran," katanya.
Baca juga: Festival pariwisata di NTT belum mampu datangkan wisman secara masif
Baca juga: ASITA NTT siap hadirkan paket wisata untuk Observatorium
Asita NTT ajak pemda bangun kerja sama dengan Selandia Baru
Ketua ASITA NTT Abed Frans mengajak pemerintah daerah di wilayah provinsi berbasis kepulauan ini untuk menggali peluang kerja sama di berbagai bidang dengan Selandia Baru.