Boby Pitoby kembali terpilih jadi Ketua DPD REI NTT

id REI NTT

Boby Pitoby kembali terpilih jadi Ketua DPD REI NTT

Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi dan Anggota DPP REI  Joko Slamet Utomo saat melantik para pengurus DPD REI NTT periode 2019-2022 di Kupang, Kamis (7/11/2019). (ANTARA/Kornelis Kaha)

"Kita harapkan agar Boby dan rekan-rekannya bisa merumahkan masyarakat NTT yang belum memiliki rumah layak huni," kata Joko Slamet Utomo.
Kupang (ANTARA) - Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi dan Anggota DPP REI Joko Slamet Utomo, Kamis (7/11) melantik Boby Pitoby menjadi Ketua DPD REI NTT periode 2019-2022 setelah terpilih kembali dalam musyawarah daerah (Musda) REI NTT ke-VIII di Kupang.

"Kita harapkan agar Boby dan rekan-rekannya bisa merumahkan masyarakat NTT yang belum memiliki rumah layak huni," kata Joko Slamet Utomo saat melantik pengurus DPD REI NTT periode 2019-2022.

Joko mengatakan bahwa para pengurus yang baru harus bisa bekerja lebih keras untuk membangun perumahan layak huni bagi masyarakat NTT sehingga jaminan simpanan (backlog) perumahan di NTT kecil.

Selain itu masalah-masalah seperti Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) juga harus diselesaikan dengan pemerintah daerah agar tidak membebankan masyarakat di NTT.

"Kita harapkan pengurus baru mempunyai semangat yang baru dan mempunyai ide-ide kreatif dalam membangun rumah untuk merumahkan masyarakat di NTT ini," tutur dia.

Baca juga: REI NTT targetkan bangun 15.000 unit rumah
Baca juga: Dalam 3 tahun, REI NTT bangun 10.000 unit rumah


Boby Pitoby dalam sambutannya usai pelantikan pengurus DPD REI NTT periode 2019-2022 mengatakan ada beberapa hal yang ditargetkan selama tiga tahun kedepan.

Salah satunya adalah akan terus memperjuangkan masalah BPHTB sehingga target 15 ribu unit rumah bisa dibangun selama tiga tahun itu.

Selain itu juga saat ini baru ada 18 kabupaten Kota yang ada perumahan yang dibangun oleh REI NTT, oleh karena itu di akhir tahun 2020 nanti, dirinya menargetkan empat kabupaten lain bisa mulai dibangun perumahan dari organisasi REI NTT.

"Akhir tahun 202o nanti kita targetkan empat kabupaten yang belum ada perumahan dari REI bisa segera ada. Empat kabupaten itu adalah, Lembata, Malaka, Alor dan Nagekeo," tutur dia.

Iapun berharap para pengurus baru yang akan membantunya bisa bekerja maksimal agar berbagai target itu bisa terwujud selama tiga tahun kedepan.

Baca juga: REI NTT targetkan 250 unit rumah terjual
Baca juga: REI NTT: BPHTB penyebab minimnya penyerapan rumah