REI NTT targetkan 250 unit rumah terjual

id REI

REI NTT targetkan 250 unit rumah terjual

Ketua DPD REI NTT Bobby Pitoby. (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)

DPD REI NTT menargetkan sebanyak 250 unit rumah baik bersubsidi dan nonsubsidi terjual dalam pameran ke-2 REI NTT pada 2019 ini.
Kupang (ANTARA) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) NTT menargetkan sebanyak 250 unit rumah baik bersubsidi dan nonsubsidi terjual dalam pameran ke-2 REI NTT pada 2019 ini.

"Kami targetkan sebanyak 250 unit rumah terjual dalam REI Ekspo kali ini," kata Ketua DPD REI NTT Bobby Pitoby kepada wartawan di Kupang, Jumat (9/8) malam.

Hal ini disampaikannya saat mengelar Ekspo REI NTT yang dihadiri oleh Wali Kota NTT Jefry Riwu Koreh, Direktur Bank NTT Ishak Edwar Rihi serta Kepala BI perwakilan NTT I Nyoman Ariawan Atmaja.

Bobby mengatakan dari 250 unit rumah yang ditargetkan terjual dalam pameran REI NTT itu, pihaknya juga menargetkan dapat meraup keuntungan sebesar Rp35 miliar.

"Kita berharap target kali ini bisa tercapai juga, karena pada ekspo REI NTT pada Maret 2019, lebih dari 200 unit rumah terjual dengan nilai jual sebesar Rp34 miliar," tuturnya.

Baca juga: Expo REI NTT hanya menjual 199 unit rumah subsidi

Untuk pameran REI kali ini, katanya, banyak hiburan menarik guna menarik pengunjung dan pembeli untuk membeli rumah bersubsidi dan nonsubsidi di 38 lokasi di NTT.

Salah satu yang menarik adalah pihaknya bekerja sama dengan Penguyuban Sosial Marga Tionghoa NTT untuk mendonorkan darah.

"Mereka yang mendonorkan darahnya akan dapat keringanan jika ingin membeli rumah yang ada saat ekspo REI yang digelar hingga 18 Agustus mendatang," tuturnya.

Ia menjelaskan bahwa pendonor darah akan mendapatkan voucher untuk mendapatkan penghapusan DP rumah, BPHTB dan keringanan lainnya.

Bobby juga optimistis target 250 unit rumah tersebut dapat tercapai di pameran kali ini mengingat jumlah unit terbangun dengan kebutuhan (backlog) rumah di NTT masih cukup tinggi mencapai 90.535 unit rumah.

Baca juga: REI targetkan penjualan 3.500 rumah bersubsidi pada 2019
Baca juga: Hati-hati dengan penjualan rumah murah