HUT ke-61 NTT dirayakan di Pulau Sumba

id Sandelwood

HUT ke-61 NTT dirayakan di Pulau Sumba

Objek wisata Taman Sandalwood Matawai di Sumba Timur, di Pulau Sumba, Provinsi NTT. (ANTARA FOTO/HO-istimewa).

"Perayaan HUT NTT tahun ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan di luar ibu kota Provinsi NTT di Kupang," kata Verry Guru..
Kupang (ANTARA) - Perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-61 Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun ini dilaksanakan di Kabupaten Sumba Timur pada Jumat (20/12/2019)..

"Perayaan HUT NTT tahun ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan di luar ibu kota Provinsi NTT di Kupang," kata Kepala Sub Bagian Pers dan Pengelolaan Pendapat Umum Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT Verry Guru di Kupang, Kamis (19/12)..

Ia mengatakan untuk mencapai Provinsi NTT yang maju maka dibutuhkan kerja keras, kerja cerdas dan bekerja jujur untuk mewujudkan NTT bangkit menuju sejahtera.

Ia menambahkan NTT secara geopolitik dan geoekonomi memiliki keunggulan yang merata dan semua daerah harus diperlakukan secara adil dengan memberikan kesempatan sebagai pusat kemajuan dan pertumbuhan ekonomi.

Sambil mengutip pemikiran dari Wakil Gubernur NTT Josef A Nae Soi, Verry Guru mengatakan pelaksanaan kegiatan HUT ke-61 Provinsi NTT di Pulau Sumba kali ini, sebagai upaya pemerintah NTT untuk mempromosikan sektor pariwisata yang telah menetapkan Sumba sebagai pulau terindah di dunia pada 2018.

Baca juga: Parade kuda sandelwood untungkan Sumba Timur
Baca juga: Sumba Timur kembali menggelar parade 1001 kuda Sandewood
Parade Kuda Sandelwood di Pulau Sumba, NTT. (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)
Wagub Nae Soi, kata Verry Guru, mengajak masyarakat NTT untuk belajar dari para pendiri Provinsi NTT yang telah berjuang dalam kondisi keterbatasan dalam mewujudkan pembentukan Provinsi NTT yang otonom dan mandiri sehingga terpisah dari Provinsi Sunda Kecil.

Perjuangan para tokoh-tokoh pembentukan Provinsi NTT pada saat itu di antaranya dengan mengirimkan atlet-atlet pada PON ke IV 1957 di Makassar, Sulawesi Selatan. Hal itu suatu bentuk perjuangan pembetukan Provinsi NTT untuk mendapat pengakuan secara nasional.

Menurut mantan anggota DPR itu membangun NTT harus dilakukan dengan optimisme yang tinggi dan tidak bisa dilakukan dengan bekerja sendiri melainkan melalui kerja kerja yang luar biasa untuk mencapai lompatan yang cepat dalam pembangunan NTT,

"Hal inilah yang menjadi spirit bagi pemerintah NTT dalam meningkatkan kesejahteraan dan martabat masyarakat NTT," katanya.

Baca juga: Pemkab Sumba Timur mulai percantik objek wisata Pantai Walakiri
Baca juga: Sumba Timur mulai menggoda wisatawan
Bupati Sumba Timur Gidion Mbilijora (tengah) saat pelepasan parade 1001 kuda Sandelwood di padang sabana perbukitan Walakiri, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur, Kamis (12/7/2019). (ANTARA FOTO/Asis Lewokeda)