Kabupaten/kota di NTT diminta aktifkan posko 24 jam

id bencana

Kabupaten/kota di NTT diminta aktifkan posko 24 jam

Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat. (ANTARA/Bernadus Tokan)

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat meminta seluruh kabupaten/kota di provinsi berbasis kepulauan itu untuk mengaktifkan posko penanggulangan bencana selama 24 jam.
Kupang (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat meminta seluruh kabupaten/kota di provinsi berbasis kepulauan itu untuk mengaktifkan posko penanggulangan bencana selama 24 jam.

Permintaan Gubernur NTT itu disampaikan kepada Wali Kota Kupang dan para bupati se-NTT, melalui surat nomor: BU.360/01/BPBD/I/2020, perihal antisipasi cuaca ekstrem di wilayah Nusa Tenggara Timur yang diterima di Kupang, Kamis (16/1).

Dalam surat tersebut, gubernur menekankan bahwa posko penanggulangan bencana ini penting, untuk memastikan data dan informasi penanganan masalah bencana tersedia secara akurat agar memudahkan distribusi logistik dan peralatan serta dapat menyebarluaskan kondisi cuaca ekstrem kepada masyarakat.

Selain membangun komunikasi dengan seluruh komponen masyarakat di daerah, untuk memitigasi sendini mungkin antisipasi ancaman akibat cuaca ekstrem.

Daerah juga harus memastikan sarana dan prasarana dan sumber daya yang tersedia pada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dan masyarakat, yang dapat digunakan secara cepat untuk mengantisipasi masalah dan dampak bencana.

Gubernur juga mengimbau badan usaha swasta untuk terlibat aktif memberikan bantuan pelayanan kebutuhan, yang diperlukan masyarakat pada spot area prioritas berdasarkan data yang tersedia di daerah apabila terjadi bencana, serta melaporkan langkah-langkah antisipasi untuk pengendalian lebih lanjut.
Seorang warga beristirahat di depan rumahnya yang rusak diterjang banjir bandang di Kampung Susukan, Lebak, Banten, Rabu (15/1/2020).(ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/af/foc).