Kupang (ANTARA) - Wali Kota Kupang Jefry Riwu Kore meminta para camat dan lurah untuk mengantisipasi meningkatnya kasus serangan penyakit demam berdarah dengue (DBD) dengan mengerahkan seluruh warga melakukan kerja bakti membersihkan sarang nyamuk.
"Kami minta semua lurah di Kota Kupang untuk bekerja lebih serius dalam mengantisipasi serangan DBD yang semakin meningkat di Kota Kupang," kata Wali Kota Riwu Kore, ketika membuka rapat kordinasi lintas sektor terkait antisipasi peningkatan kasus DBD di Kota Kupang, Selasa (3/3).
Ia mengatakan, kasus serangan penyakit DBD di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur ini semakin meningkat, sehingga perlu dilakukan antisipasi secara dini agar tidak terus meningkat.
Membersihkan sarang nyamuk, menurut Jefritson Riwu Kore, merupakan langkah yang lebih efektif dalam mengatasi serangan penyakit demam berdarah.
Baca juga: Serangan DBD di Kota Kupang terus meningkat
Baca juga: DBD terus meluas, pemerintah kirim 20 dokter ke Maumere
"Serangan penyakit demam berdarah hanya bisa diatasi dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) sehingga jentik nyamuk penyebab DBD tidak mudah berkembang," ujarnya.
Mantan anggota DPR-RI dari Partai Demokrat itu juga meminta 51 lurah di Kota Kupang untuk proaktif mendorong warga agar melakukan pemeriksaan kesehatan ke puskesmas apabila terdapat indikasi menderita DBD.
Ia berharap masyarakat di Kota Kupang untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) guna menghindari serangan penyakit DBD.
Wali Kota Kupang juga meminta Dinas Kesehatan untuk terus melakukan kegiatan pengasapan dalam mengatasi kasus serangan penyakit DBD serta membagikan serbuk abate kepada masyarakat Kota Kupang.
Ia meminta kepada seluruh camat, lurah serta para ketua RT/RW untuk proaktif menggerakkan masyarakat dalam melakukan penindakan pencegahan wabah DBD secara bersama.
Baca juga: Sembilan anak meninggal akibat DBD di Sikka
Baca juga: 206 warga Kota Kupang terserang DBD
Dikatakannya, pemerintah Kota Kupang akan segera membentuk tim reaksi cepat guna menangani setiap kasus kesehatan yang mempengaruhi lingkungan bermasyarakat dengan cepat.
"Tim reaksi cepat yang dibentuk akan berada di setiap kelurahan sehingga dapat dengan sigap membantu warga yang memiliki gejala infeksi DBD untuk dibawah ke pusat-pusat layanan kesehatan terdekat," ujar Jefry Riwu Kore.
Camat dan Lurah di Kota Kupang diminta serius antisipasi serangan DBD
"Kami minta semua lurah di Kota Kupang untuk bekerja lebih serius dalam mengantisipasi serangan DBD yang semakin meningkat di Kota Kupang," kata Jefry Riwu Kore...