Uskup Agung Kupang: Mari kita taati protokol penanganan COVID-19

id perayaan ekaristi daring

Uskup Agung Kupang: Mari kita taati protokol penanganan COVID-19

Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang ketika memimpin perayaan ekaristi melalui daring. ANTARA/HO-Dokumen

Mari kita mentaati protokol penanganan COVID-19 yang telah ditetapkan pemerintah. Kita berdiam di rumah sambil bekerja seraya berdoa, dan menekuni imam kita masing-masing
Kupang (ANTARA) - Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang mengajak umat Katolik yang ada di wilayah Keuskupan Agung Kupang, Nusa Tenggara Timur menaati protokol penanganan virus Corona atau COVID-19.

"Mari kita mentaati protokol penanganan COVID-19 yang telah ditetapkan pemerintah. Kita berdiam di rumah sambil bekerja seraya berdoa, dan menekuni imam kita masing-masing," kata Uskup Agung Kupang, Petrus Turang, Minggu (22/3).

Ajakan itu disampaikan Uskup Agung Kupang, ketika memimpin perayaan ekaristi Minggu prapaskah IV melalui daring dan disiarkan melalui live streaming.

Perayaan ekaristi Minggu prapaskah IV di Kupang, ibukota Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) itu digelar dua kali yakni pada pukul 08.00 WITA yang dipimpin Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang, dan pukul 10.00 WITA dipimpin Pastor Paroki Sta. Maria Assumpta, RD. Rudy Tjung Lake.

Uskup Agung Kupang juga berpesan kepada umat untuk bekerja dengan baik, bergaul dengan baik, selalu peduli kepada sesama dan saling membebaskan dari rasa takut dan kecemasan dan penderitaan.

"Mari kita menghadirkan hubungan untuk membangun lingkungan yang sehat di dalam keluarga dan masyarakat kita. Marilah kita bahu membahu dalam kepedulian kemanusiaan, kita saling peduli dalam memelihara lingkungan kesehatan bersama," katanya.

Uskup Agung Kupang mengatakan, pada saat yang sulit ini, untuk pertama kalinya kita merayakan ekaristi secara daring.

Baca juga: Umat Katolik di Kupang mengikuti misa secara daring

"Ketika kita dengan rasa pedih dicobai oleh penyakit yang disebabkan oleh wabah yang disebut Corona (COVID-19), kita tetap bersama-sama, biarpun dalam jarak fisik dapat memanjatkan permohonan kepada Allah untuk pertolongan, penghiburan dan keselamatan," katanya.

Dalam perayaan ekaristi, Uskup Agung Kupang juga memohon agar Allah dapat menganugerahkan kebijaksanaan kepada para pemimpin masyarakat dan bangsa ini.

Selain menganugerahkan tenaga dan kegembiraan kepada tenaga dokter, perawat dan relawan serta memohon keselamatan kekal bagi yang meninggal.

Baca juga: Pemprov NTT: Tidak ada penutupan pasar akibat COVID-19

Perayaan ekaristi melalui daring itu, diikuti ribuan umat. Sebelum memulai perayaan ekaristi, petugas membacakan terlebih dahulu atensi misa yang sudah disampaikan umat melalui surat elektronik.