Kapal ikan terbalik diterjang gelombang di perairan Kupang

id tengelam di NTT,Kapal ikan terbalik di Kupang,Kapal ikan terbalik diterjang gelombang

Kapal ikan terbalik diterjang gelombang di perairan  Kupang

Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, Nusa Tenggara Timur ketika sedang melakukan persiapan menuju lokasi kejadian tengelamnya perahu motor tanpa nama di perairan Tabui, Kabupaten Kupang, Minggu (17/5/2020) malam. (Antara/HO - Basarnas Kupang)

Perahu motor tanpa nama yang ditumpangi tujuh orang nelayan, terbalik di perairan Pulau Tabui, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur akibat diterjang gelombang dan angin kencang yang sedang melanda daerah itu.
Kupang (ANTARA) - Perahu motor tanpa nama yang ditumpangi tujuh orang nelayan, terbalik di perairan Pulau Tabui, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur akibat diterjang gelombang dan angin kencang yang sedang melanda daerah itu.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, Emi Frizer kepada wartawan di Kupang, Senin (18/5/2020) mengatakan, dalam peristiwa itu tujuh orang nelayan yang hendak mencari ikan di kawasan perairan Tabui berhasil diselamatkan tim SAR gabungan yang tiba di lokasi kejadian beberapa saat setelah musibah itu berlangsungi.

Baca juga: Empat orang hilang di laut Sabu belum ditemukan

Ia mengatakan, peristiwa terbaliknya perahu motor tanpa nama yang ditumpangi tujuh orang nelayan asal Tabololong itu terjadi di perairan Pulau Tabui Kabupaten Kupang NTT, pada koordinat 10°20’04.24”S-123°17’32.33”E setelah dihantam gelombang dan angin kencang, Minggu (17/5/2020) malam.

"Kami langsung mengerahkan tim SAR untuk melakukan upaya pertolongan terhadap para penumpang yang tertimpa musibah," kata Emi Frizer.

Dikatakannya, operasi SAR yang berlangsung hingga pukul 22.30 Wita berhasil menyelamatkan tujuh orang penumpang yang mengalami kecelakaan di perairan Pulau Tabui saat mencari ikan.

Baca juga: Nelayan yang hilang di Kupang ditemukan meninggal

Tujuh penumpang yang berhasil diselamatkan tim SAR yaitu Frangki Koa, Wigjon Markus, Jeferson Markus, Welhelmus Fua, Yanes Bako, Jim Hermanus dan Djamin Hermanus.

Menurut dia, para penumpang yang berhasil diselamatkan tim SAR langsung dievakuasi ke Tablolong, Kabupaten Kupang untuk diserahkan kepada pihak keluarga para korban.