Kupang (ANTARA) - Sebanyak 10 pekerja migran Indonesia (PMI) asal Nusa Tenggara Timur (NTT) tiba di Kupang, melalui bandara El Tari Kupang, Senin (1/6) siang.
"Mereka terdiri dari sembilan orang dewasa dan satu anak di bawah lima tahun (balita)," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTT Isyak Nuka kepada ANTARA.
Para PMI itu berasal dari empat kabupaten di provinsi berbasis kepulauan itu, yakni tiga orang berasal dari Sumba Barat, empat orang dari Kabupaten Belu, dua orang dari Ende dan satu lagi berasal dari Flores Timur.
Baca juga: PMI NTT yang pulang jalani pemeriksaan berlapis
Baca juga: Gubernur minta semua Pemda di NTT siap terima pekerja migran
Menurut dia, PMI yang tiba di Kupang ini tidak lagi menjalani karantina di Kupang, tetapi langsung kembali ke daerah asal masing-masing.
"Mereka sudah dikarantina sebelumnya di daerah sehingga ketika mereka tiba di Kupang, mereka langsung kami kirim ke daerah asal masing-masing," kata Isyak Nuka menambahkan.
Hanya saja, katanya, semua yang tiba di Bandara El Tari Kupang harus menjalani pemeriksaan kesehatan sesuai dengan protokol kesehatan sebelum melanjutkan perjalanan ke kampung halaman.
"Di Bandara El Tari Kupang sudah ada petugas dari KKP yang melakukan pemeriksaan terhadap semua penumpang yang masuk melalui bandara, termasuk para PMI," katanya menjelaskan.
Dia berharap, pemerintah dan masyarakat di daerah asal dapat menerima mereka dengan baik setelah melalui proses pemeriksaan di daerah sesuai dengan protokol kesehatan.
Sebanyak 10 pekerja migran NTT tiba di Kupang
Sejumlah PMI asal NTT yang tiba di Bandara EL Tari Kupang pada Senin, (1/6). (ANTARA/Istimewa)
Mereka terdiri dari sembilan orang dewasa dan satu anak di bawah lima tahun (balita)
