BPJAMSOSTEK bantu warga terdampak COVID-19 di Manggarai Barat

id kupang,BPJAMSOSTEK,COVID NTT

BPJAMSOSTEK  bantu warga terdampak COVID-19 di Manggarai Barat

Wakil Bupati Manggarai Barat, Maria Geong (keempat dari kanan) menyerahkan secara simbolis santunan jaminan kecelakaan kerja meninggal dunia yang diterima ahli waris dari Fransiskus Ferdinandus Saidin. ANTARA/HO-BPJAMSOSTEK

Atas nama masyarakat Manggarai Barat saya mengucapkan terima kasih
Kupang (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) memberikan bantuan berupa beras sebanyak 2 ton untuk warga terdampak pandemi COVID-19 di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Nusa Tenggara Timur, Armada Kaban dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Kupang, Selasa, mengatakan, bantuan beras itu telah diserahkan melalui Bupati Manggarai Barat, Agustinus Ch Dula, pada Senin (10/8/2020).

Ia mengatakan, bantuan beras itu merupakan salah satu wujud partisipasi BPJAMSOSTEK untuk mendukung pemerintah dalam memberikan perlindungan dan menjamin kesejahteraan peserta Jamsostek di Manggarai Barat.

Armada Kaban menegaskan bantuan beras sebanyak 2 ton itu merupakan bentuk kepedulian BPJAMSOSTEK terhadap PTT dan tenaga satgas COVID-19 di kabupaten ujung barat pulau Flores itu.

Sementara itu Bupati Manggarai Barat, Agustinus Ch Dula mengapresiasi dan berterima kasih atas bantuan yang akan membantu masyarakat dalam menghadapi pandemi COVID-19..

"Atas nama masyarakat saya ucapkan terima kasih," kata Bupati Agustinus Ch Dulla yang saat itu didampingi Wakil Bupati Manggarai Barat, Maria Geong.

Pada kesempatan itu juga juga dilakukan penyerahan santunan jaminan kecelakaan kerja meninggal dunia kepada ahli waris dari Fransiskus Ferdinandus Saidin sebesar Rp149.400.000.

Baca juga: BPJAMSOSTEK NTT distribusikan bantuan COVID-19 untuk Pemkot Kupang

Baca juga: BPJamsostek pantau pelayanan medis peserta Jamsostek di RS


Pada kesempatan itu juga hadir Asisten Deputi wilayah kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan wilayah Bali, Nusa Tenggara dan Papua, Suhuri serta sejumlah pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat.