Kupang (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang mengerahkan tim SAR untuk mencari Samuel Bia (30) yang hilang saat mencari ikan di pantai Boking, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, Emi Friezer ketika dihubungi di Kupang, Kamis, (17/9) mengatakan tim SAR sudah bergerak ke lokasi pencarian.
"Kami sudah mengerahkan tim SAR ke Boking untuk melakukan pencarian dan pertolongan terhadap nelayan yang dilaporkan hilang saat mencari ikan sejak Rabu (16/9) di Pantai Boking," kata Emi Friezer.
Peristiwa hilangnya Samuel Bia (30) warga Desa Fatimanifui Kecamatan Boking, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) terjadi saat korban mencari ikan di perairan Boking, pada Rabu (16/9) pukul 05.00 Wita namun hingga siang hari korban tidak kembali ke rumah.
Menurut Emi Friezer, setelah menerima informasi adanya peristiwa yang membahayakan manusia, sehingga tim SAR yang beranggota tujuh orang langsung di gerakan ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.
Emi Frizer mengatakan operasi pencarian hingga hari kedua di kawasan pantai Boking masih belum berhasil menemukan korban.
Baca juga: Basarnas Kupang gelar pelatihan pertolongan dari ketinggian
Baca juga: Basarnas apresiasi kinerja Kantor SAR Kupang
"Operasi SAR hari ketiga dilanjutkan Kamis (17/9) sejak pukul 06.00 Wita. Operasi pencarian terhadap korban juga melibatkan potensi SAR di Kabupaten TTS seperti anggota TNI AD, AL, Polri dan pemerintah kecamatan serta masyarakat setempat," kata Emi Friezer.
Basarnas kerahkan tim cari nelayan TTS yang hilang
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, Emi Friezer (Antara/ Benny Jahang)
Kami sudah mengerahkan tim SAR ke Boking untuk melakukan pencarian dan pertolongan terhadap nelayan yang dilaporkan hilang saat mencari ikan sejak Rabu (16/9) di Pantai Boking
