Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo meminta pemangku kepentingan terkait mempersiapkan dengan matang penyelenggaraan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 di Bali, yang akan dihadiri oleh 5.000 hingga 7.000 delegasi dari 193 negara.
"Saya kira kita juga sebagai tuan rumah punya banyak pengalaman untuk jadi tuan rumah berbagai konferensi internasional," kata Presiden di Istana Kepresidenan, Bogor, Kamis, (15/10) dalam rapat terbatas secara virtual mengenai penyelenggaraan GPDRR 2022.
Baca juga: Presiden Jokowi inginkan kebijakan investasi pertahanan secara sistematis
Presiden juga mengemukakan bahwa ajang GPDRR yang digelar oleh Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengurangan Risiko Bencana (UN Office for Disaster Risk Reduction/UNISDR) harus dimanfaatkan untuk mengedepankan kepentingan nasional Indonesia.
"Kehadiran (perwakilan dari) 193 negara tadi dapat digunakan sebagai momentum untuk mempromosikan pariwisata indonesia," ia menambahkan.
Baca juga: Presiden Jokowi minta jajaran segera paparkan peta jalan pemberian vaksin
GPDRR merupakan perhelatan global yang diselenggarakan dua tahun sekali untuk meninjau berbagai perkembangan dan tren terbaru dalam penanganan bencana. Ajang itu terakhir digelar di Jenewa, Swiss.
Presiden Jokowi minta penyelenggaraan GPDRR 2022 di Bali dipersiapkan matang
Saya kira kita juga sebagai tuan rumah punya banyak pengalaman untuk jadi tuan rumah berbagai konferensi internasional